Sistem Kendali Suhu dan Kelembaban pada Proses Fermentasi Tempe
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
Corresponding Author
DOI : https://doi.org/10.24036/jtev.v6i1.106943
Full Text: Language :
Abstract
Pembuatan tempe konvensional membutuhkan waktu fermentasi 30 hingga 48 jam untuk merubah tempe mentah menjadi tempe masak. Lamanya proses fermentasi pembuatan tempe ini mengakibatkan tidak optimalnya hasil dari produksi tempe.Sehingga dibutuhkanlah alat yang dapat mempercepat dan mengoptimalkan proses produksi pembuatan tempe. Alat optimasi fermentasi tempe ini bekerja pada suhu antara 30ºC - 37ºC. Pada kondisi tersebut, waktu fermentasi tempe mentah menjadi tempe matang membutuhkan waktu 18 jam dengan kriteria uji warna normal, bau normal, dan rasa normal.Miniatur ruang optimasi proses pembuatan tempe ini menggunakan sensor DHT11. Alat ini bekerja berdasarkan kontrol mikrokontroler arduino Mega2560. Optimasi besar suhu dan kelembaban dilakukan tiga skema yang digunakan untuk menentukan besar suhu dan fan serta posisi sensor. Jika suhu dalam ruang fermentasi lebih rendah dari nilai setting point maka lampu akan menyala, bila suhu lebih tinggi maka lampu akan mati, agar suhu yang diinginkan dapat tercapai.
Keywords
References
Iswandi Idris, Ruri Aditya Sari, Wulandari, dan Uthumporn. 2016. Pengendalian Kualitas Tempe Dengan Metode Seven Tools, Jurnal Teknik dan Inovasi. Politeknik LP3I Medan. Vol. 3, No. 1, pp. 66-80.
Adi Kuriawan. 2012. Sistem Kontrol Suhu dan Kelembaban Untuk Optimasi Proses Pembuatan Tempe Berbasis Mikrokontroler. Universitas Pembangunan Nasional”Veteran”.
Agus Muhammad Widodo. 2019. Rancang Bangun Alat Kendali Suhu dan Kelembaban Untuk Optimasi Proses Pembuatan Tempe. Jurnal UPT Makarti POMOSDA. Vol. 13, No. 2, pp. 95-104.
Ilham Asri Saputra. 2016. Rancang Bangun Alat Sistem Kontrol Suhu Dan Kelembaban Menggunakan Mikrokontroler Untuk Optimasi Proses Pembuatan Tempe Pada Industri Rumah Tangga. Skripsi. Padang: Institut Teknologi Padang.
Gunawan Dewantoro, Sri Hartini, Agustinus Hery Waluyo. 2015. Alat Optimasi Suhu dan Kelembaban Untuk Inkubator Fermentasi dan Pengeringan Pasca Fermentasi. Jurnal Universitas Kristen Satya Wacana. Vol. 11, No. 3 Pp. 86-92.
Sensirion. 2011. Humidity SHT11 Datasheet, Sensirion AG. Switzerland.
Sri Zholehaw, A. B. Pulungan, dan Hamdani. 2019. Sistem Monitoring Realtime Gas Co Pada Asap Rokok Berbasis Mikrokontroler, Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional. Universitas Negeri Padang. Vol. 1, No. 8. pp. 17-21.
Dickson Kho. 2019. Prinsip Kerja DC Power Supply.(online). https://teknikelektronika.com/prinsip-kerja-dc-power-supply-adaptor/,(di akses 26 Februari)
Wikipedia. 2017. Pengertian dan kontruksi Lampu pijar.(online). https://id.wikipedia.org/, (diakses 1 Agustus).
Fahmizal. 2014. Teori motor DC dan cara perhitungan putaran motor. (online). https://fahmizaleeits.wordpress.com/, (diakses 5 Agustus).
Guminsar Rico Martogi Manullang. 2019. Rancang Bangun Alat Pencuci Tangan Dan Pengering Tangan Otomatis Dengan Human Module Interface (Hmi) Menggunakan TFT 2.8” Adafruit Berbasis Arduino Mega2560. Skripsi. Universitas Lampung.
Article Metrics
Abstract Views : 13314 timesPDF Downloaded : 4737 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.