Construction of Moral Values in the Epos Mahabharata Version C. Rajagopalachari

Trie Utari Dewi(1), Sulistyawati Sulistyawati(2), Wini Tarmini(3),
(1) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka  Indonesia
(2) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka  Indonesia
(3) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Humanus

DOI : https://doi.org/10.24036/humanus.v21i2.117767

Full Text:    Language : en

Abstract


Nilai-nilai moral dan kehidupan yang terkandung di dalam cerita Mahabharata dapat menjadi contoh bagi para pembacanya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis konstruksi nilai moral dalam Kitab Epos Mahabharata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deksriptif. Sumber data penelitian ini adalah Kitab Epos Mahabharata yang ditulis ulang oleh C. Rajagopalachari pada tahun 2012 sebagai cetakan pertama. Cerita Mahabharata tulisan Rajagopalachari ini merupakan terjemahan dari buku Mahabbarata karya Bharatiya Vidya Bhavan Tahun 1959, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Yudhi Murtanto. Teknik pengumpulan data digunakan adalah kajian pustaka/studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi nilai-nilai moral dalam Kitab Epos Mahabharata secara garis besar terdapat tiga konstruksi. Ketiga konstruksi yang terkandung antara lain konstruksi nilai moral terhadap diri sendiri, konstruksi nilai moral terhadap sesama manusia, dan konstruksi nilai moral terhadap alam semesta/lingkungan. Nilai-nilai moral tersebut direfleksikan melalui larangan untuk merugikan diri sendiri, merugikan orang lain, dan merugikan alam semesta/lingkungan.


Keywords


Konstruksi nilai moral, Kitab Mahabharata, Sastra Lama

References


Ahmed, E. & Braithwaite, V. (2006). Forgiveness, Reconciliation, and Shame: Three Key Variables in Reducing School Bullying. Journal of Social Issues, 62 2, 347-370

Anggraini, H. (2016). Nilai Humanis Dalam Lakon Mahabharata (Analisis Resepsi Anak Muda Terhadap Pertunjukan Wayang Orang Sriwedari) (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Angraini, D & Cucuani, H (2014). Hubungan Kualitas Persahabatan dan empati pada Pemaafan Remaja Akhir. Jurnal Psikologi, 10 (1), 18-24.

Bali, H. R. (2019). Dampak Sosial Minuman Keras. Jurnal Neo Societal; Vol, 4(3).

Diponegoro, A.M & Ru’iya, S.,. (2013). Peran Religiusitas Islami dan Kesejahteraan Subyektif terhadap Pemaafan Remaja Siswa Madrasah Aliyah Negeri III Yogyakarta. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan Konseling, 2Doi http:// dx.doi.org/10.12928/psikopedagogia. v2i1.2461

Egan, L. A & Todorov, N. (2009). Forgiveness As a Coping Strategy to Allow School Students to Deal with The Effect of Being Bullied: Theoritical and Empirical discussion. Journal of Social and Clinical Psychology. 28. 198-222.

Faizah, N. (2020). Tinjauan kukum pidana islam terhadap hukuman minuman Tuak menurut peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 03 Tahun 2004 (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Lestari, D.I & Agung, M.A (2016). Empati Dan Pemaafan Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Uin Suska Riau.Studia Insania 4(2),137-146

Leu, B. (2021). Dampak Pemanasan Global Dan Upaya Pengen-Daliannya Melalui Pendidikan Lingkungan Hidup Dan Pendidikan Islam. AT-TADBIR, 1(2), 1-15.

Lutjen, L.J, Silton, N.r & Flannelly, K.J (2011). Religion, Forgiveness, Hostility and Health: A Structural Equation Analysis, Journal of Religion and Health, , 51, 2, 468-478),DOI: 10.1007/s10943- 011-9511-7

Maghfur, M. (2010). Pendidikan lingkungan hidup dan masa depan ekologi manusia. In Forum tarbiyah (Vol. 8, No. 1, pp. 57-71). Fakultas Tarbiyah IAIN Pekalongan.

McCullough, M. E, Giacomo Bono, G & Root L.M.(2007).Rumination, Emotion, and Forgiveness: Three Longitudinal Studies. Journal of Personality and Social Psychology 92,(3),490–505.

McCullough, M.E. (2000). Forgiveness as Human Strenght: Theory, Measurement, and Link to Wellbeing. Journal of Social and Clinical Psychology, 19, 43-55.

Miradj, S. (2020). Dampak Minuman Keras Terhadap Perilaku Generasi Muda (Gamsungi Kecamatan Ibu Selatan Kabupaten Halmahera Barat). AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama, 14(1), 65-86.

Nurbiyati, T. & Widyatama (2014). Sosialisasi Bahaya Minuman Keras Bagi Remaja. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship, 3(03), 186-191.

Prasetyaningrum, S & Silfiasari. (2017). Empati dan Pemaafan dalam Hubungan Pertemanan Siswa Regular Kepada Siswa Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Inkulsif. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan 05 (01),.126-143

Pringgodigdo, A.G.. 1973. Ensiklopedi Umum. Yogyakarta: Penerbitan Yayasan Kanisius.

Purwanti, D. (2017). Pendidikan karakter peduli lingkungan dan implementasinya. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 1(2).

Pusparini, W. (2006). Studi populasi dan analisis kelayakan habitat badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis, Fischer 1814) di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Depok (ID): Universitas Indonesia.

Rahmadania, N. (2022). Pemanasan Global Penyebab Efek Rumah Kaca dan Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Teknik, 2(3).

Rajamuddin, A. (2014). Tinjauan Kriminologi Terhadap Timbulnya Kejahatan Yang Diakibatkan Oleh Pengaruh Minuman Keras Di Kota Makassar. Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, 3(2), 181-192.

Rori, P. L. P. (2016). Pengaruh penggunaan minuman keras pada kehidupan remaja di desa Kali kecamatan Pineleng kabupaten Minahasa. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture.

Rosyidin, M. A. (2017). Pesan Moral Pada Sinetron Mahabharata Episode 51 (Studi Analisis Semiotika Model Roland Barthes) (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).

Setio, R. (2013). Dari Paradigma Memanfaatkan ke Merangkul Alam. Jurnal Gema Teologi, 37(2).

Sumarto, S., Simbala, H. E., Koneri, R., Siahaan, R., & Siahaan, P. (2012). Biologi konservasi.

Syakur, M. (2022). Pendekatan Konseling Islam dalam Menanggulangi Remaja yang Sering Mengkonsumsi Minuman Keras. maddah, 4(1), 64-72.

Syukur, Abdul, dkk. 2005. Ensiklopedi Umum untuk Pelajar. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve

Taufiq, Agus (2008) Nilai-nilai etis Baratayudha dalam perspektif pendidikan Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.

Thompson, dkk. (2005). Dispositional Forgiveness of Self, Others, and Situations. Journal of Personality. 73(2):313-359

Widianti, N., Nuryatin, A., dan Indiatmoko, B. (2017) Nilai Moral dalam Cerita Babad Cirebon: Berdasarkan Penceritaan di Keraton Kanoman. Journal Indonesian Language Education and Literature. 3(1) 24-31.

Wuryandari, A., & Akmaliyah, M. (2016). Game interaktif mencegah terjadinya pemanasan global untuk anak. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 7(1), 311-320.

Zuriah, N., & Yustianti, F. (2007). Pendidikan moral & budi pekerti dalam perspektif perubahan: menggagas platform pendidikan budi pekerti secara kontekstual dan futuristik. Bumi Aksara.


Article Metrics

 Abstract Views : 684 times
 PDF Downloaded : 209 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Humanus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.