Speech Act of Indonesian Stand Up Comedian that Potentially Implicated to Racist Problem (Linguistic Forensic Analysis)
(1) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA  Indonesia
(2) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA  Indonesia
(3) Universitas Indraprasta PGRI  Indonesia
Corresponding Author
Copyright (c) 2020 Humanus
DOI : https://doi.org/10.24036/humanus.v19i2.109638
Full Text: Language : Idn
Abstract
Indonesia has been made busy by the circulation of video footage showing the stand up comedian (komika) in a stand up comedy event that offend SARA (ethnicity, religion, ancestry, and group of people). The purpose of this study was to analyze the komika’s materials using forensic linguistic analysis with functional pragmatic approaches. The method used in this research is descriptive qualitative with functional pragmatic analysis using data analysis techniques (1) speech illocution analysis, (2) speech implicature, and (3) level of speech validity. The results showed that the illocutionary power and implicature of the identified komika could fulfill the elements of leading opinion as an expression offending SARA. On the illocutionary power of speech, it is classified that an indicated declarative and expressive speech can potentially offend the speech partner. Moreover, if the diction is used in the speech, it raises the issue of SARA.
Keywords
References
Bachari dan Juansah (2017). Pragmatik: Analisis Penggunaan Bahasa. Bandung: Penerbit Prodi Linguistik Universitas Pendidikan Indonesia.
Blankinship, K. Y. (2019). Repetition for Emphasis. In The Inimitable Qurʾān (pp. 83-93). Brill.
Dahlan, M. (2012). Paradigma Ijtihad Fiqh Minoritas di Indonesia. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 12(1), 49-70.
De Moraes, J. A., & Rilliard, A. (2014). Illocution, attitudes and prosody. Spoken Corpora and Linguistic Studies, 61, 233.
Fitri, F., Mahyuni, M., & Sudirman, S. (2019). Skemata Wacana Humor Stand Up Comedy Indonesia. LINGUA: Journal of Language, Literature and Teaching, 16(1), 65-76.
Gahara, N. R. (2019). Kontroversi Ujaran Dalam Komedi Tunggal GP Pada Acara Launching Film “Susah Sinyal”. In Seminar Nasional Literasi IV (Vol. 4, No. 1).
Ghazali, A. M. (2013). Teologi Kerukunan Beragama dalam Islam (Studi Kasus Kerukunan Beragama di Indonesia). ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman, 13(2), 271-292.
Gibbons, J. (2007). Forensic Linguistics, An Introduction To Forensic Linguistic Language In Evidence. New York: Routledge Taylor & Francis Group.
Harrington, D. (2010). Remembering the body: Eighteenth-century elocution and the oral tradition. Rhetorica, 28(1), 67-95.
Hendro, E. P. (2013). MULTIKULTUralisme Sebagai Model Integrasi Etnis Tionghoa Dl Indonesia. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 8(1), 34-42
Hernández, L. P., & de Mendoza Ibáñez, F. J. R. (2011). A Lexical-Constructional Model account of illocution. Vigo International Journal of Applied Linguistics, (8), 98-137.
Ilyas, T. J. (2019). Framing Berita Dugaan Kasus Penodaan Agama Dalam Stand Up Comedy Di Media Online Republika. Co. Id Dan Sindonews. Com (Periode Januari 2018). UIN Raden Fatah Palembang.
Jackson, R. C. (2016). The pragmatics of repetition, emphasis and intensification (Doctoral dissertation, Salford).
Jaelani, J. (2015). Kontroversi Khilafah: Islam, Negara, Dan Pancasila. Jurnal Sosioteknologi, 14(2).
Khalik, A. T. (2014). Pemimpin Non-Muslim dalam Perspektif Ibnu Taimiyah. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 14(1), 59-90.
Kuncara, S. D. (2013). Analisis terjemahan tindak tutur direktif pada novel The Godfather dan terjemahannya dalam bahasa indonesia. TransLing, 1(1).
Kusnandar, V.B. (2019). Indonesia: Negara dengan Penduduk Muslim Terbesar Dunia. Diakses dari: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/25/indonesia-negara-dengan-penduduk-muslim-terbesar-dunia
Leonard, R.A. (2005). The International Journal of the Humanities. Melbourne: Common Ground Publishing Pty Ltd.
Mulyani, L. T. (2017). Indonesian Portrayed In English Genre Texts: A Student’s Worksheet Analysis. In 4th UAD TEFL International Conference (pp. 322-329).
Musyarofah, I. (2016) Hubungan kristen dan Islam di Indonesia dalam pandangan HM Rasyidi. SKRIPSI. Jakarta: UIN Jakarta.
Muttaqin, A. (2017). Pemimpin Non Muslim dalam Pandangan Hamka (Kajian Tafsir Al-azhar). Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur'an dan al-Hadits, 11(1).
Norrick, N. R. (1987). Functions of repetition in conversation. Text-Interdisciplinary Journal for the Study of Discourse, 7(3), 245-264.
Nugroho, G. A. Resepsi Khalayak Dalam Video Stand Up Comedy. UIN Yogyakarta
Olsson, J. (2008). Forensic Linguistics: Second Edition. London: Continuum International Publishing Company.
Parwati, E. (2013). Kohesi Leksikal Repetisi pada Wacana “Wayang Durangpo” dalam Surat Kabar Harian Jawa Pos Edisi Februari-April 2010. Jurnal Artikulasi, 12(2).
Pattipeilohy, E. M. (2016). Citra diri dan popularitas artis. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 1(2).
Pranaka, A. S., Ghina, A., & Putri, M. K. (2017). Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Keunggulan Bersaing (studi Kasus Pada Usaha Menengah Guten Inc Bandung). eProceedings of Management, 4(3).
Pratama, A. (2016). Perbedaan Motivasi Berprestasi Antara Karyawan Etnis Tionghoa Dengan Jawa di SPD (SInar permata Deli) Communication Medan: Universitas Medan Area.
Purba, A. (2011). Tindak Tutur dan Peristiwa Tutur. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1(1).
Saifullah, A. R. (2009). “Analisis Linguistik Forensik terhadap Tindak Tutur yang Berdampak Hukum (Studi Kasus Delik Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik di Polres Bandung Tengah dan Bandung Timur)”. Laporan Penelitian Dasar. Program Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Indonesia.
Salim, I. (2016). Motivasi Berprestasi dan Motivasi Berafiliasi Siswa Etnis Tionghoa Yang Bersekolah di SMA Negeri 1 Tebas. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3(10).
Santoso, I. (2016). Mengenal Linguistik Forensik: Linguis Sebagai Saksi Ahli.
Sari, E. (2016). Kebangkitan Politik Identitas Islam Pada Arena Pemilihan Gubernur Jakarta. KRITIS: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 1(1), 145-156.
Sari, F. D. P. (2012). Tindak tutur dan fungsi tuturan ekspresif dalam acara galau finite di Metro TV: suatu kajian pragmatik. Jurnal Skriptorium, 1(2), 1-14.
Satria, R. (2016). Analisis Kasus Pembunuhan Dan Pemerasan Menggunakan Teori Linguistik Non-Kepengarangan: Sebuah Kajian Linguistik Forensik. Prosiding 1th Celscitech-UMRI, 1, 20.
Searle, J. R. (1979). Expression and Meaning: Studies in the Theory of Speech Acts. Essay Collection (Vol. 49). https://doi.org/10.2307/2184707
Sentosa, W. (2020). Implementasi Penjatuhan Pidana Terhadap Tindakan Body Shaming Di Media Sosial: Universitas Muhammadiyah Magelang.
Siswanto, A., & Febriana, P. (2018). Representasi Indonesia dalam Stand Up Comedy (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough dalam Pertunjukan Spesial Pandji Pragiwaksono “Mesakke Bangsaku”). KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 121-130.
Sloane, T. O. (2013). From elocution to New Criticism: An episode in the history of rhetoric. Rhetorica: A Journal of the History of Rhetoric, 31(3), 297-330.
Somers, M. (2017). Modernism at the University: New Elocution, New Criticism, and New Poetry. Orbis Litterarum, 72(2), 93-115.
Subyantoro (2019). Linguistik Forensik: Sumbangsih Kajian Bahasa dalam Penegakan Hukum. Adil Indonesia Jurnal. 1(1). 36-50.
Subyantoro, S. (2019). Linguistik Forensik: Sumbangsih Kajian Bahasa dalam Penegakan Hukum. ADIL Indonesia Journal, 1(1), 36–50.
Tannaz, D., & Utami, L. S. S. (2019). Strategi Rebranding Citra pada Figur Publik (Studi pada Aktor Tio Pakusadewo). Prologia, 3(2), 498-504.
Vickers, B. (1994). Repetition and emphasis in rhetoric: Theory and practice. Swiss Papers in English Language and Literature, 7, 85-114.
Wahyudin, W., Maimun, A., & Jalil, M. (2019). Islamic Humanism In Indonesia's Context: Discourse Analysis of Nationality Problems in Indonesia. Ulul Albab, 20(2), 302.
Winarno, S. (2018). Ketika Agama Jadi Lelucon. Arsip Publikasi Ilmiah Biro Administrasi Akademik.
Yahya, Y. K. (2019). Phenomenological approach in interfaith communication: a Solution to allegation of religious blasphemy in Indonesia. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 18(2), 305-322.
Article Metrics
Abstract Views : 1094 timesPDF Downloaded : 448 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Humanus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.