THE STUDY OF NARRATIVE SEMIOTICS IN THE STORY OF ISRA MI’RAJ

Iwan Marwan(1), Wildan Taufiq(2),
(1) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri  Indonesia
(2) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2019 Humanus

DOI : https://doi.org/10.24036/humanus.v18i1.104066

Full Text:    Language : en

Abstract


The book of Bainama: Qishshah al-Mi'rȃj (BQM) by Imam Sheikh Najmuddin Al-Ghoithy Al-Dardiri, is an old literary works in the form of narrative prose (natsr qashashy). Therefore this research use the paradigm of A. J. Greimas that focused on how to sequence, and narrative aspects isotopy on the story of isra ' Ascension in the book "Bainama: Qishshah al-Mi'rȃj" by Imam Sheikh Najmuddin Al-Ghoithy Al-Dardiri. The results of this research found 8 or phase sequence IsraMi'raj story on the book of the BQM; This story includes the narrative aspect of the sender (Jibrl, Mikail, Izrail), objects (Isra Mi’raj), receiver (Prophet Muhammad), helper (Prophet Musa, Abu Bakr), subject (Prophet Muhammad), opposant (Jin Ifrit, Jews, Christians, Granny, Muth'im bin Abu Jahl, Ady); isotopes of enclosing space (House of the Prophet, wells, gardens, hills, madin, sky, Lake, hell, heaven) and time (night on the 27th of Rajab 10th year of Prophethood or year 1 SH coincide on February 26, 620-621 M, and by dawn on 27 10th Rajab prophetic or year 1 SH coincide on February 27, 620-621 M).

Keywords: Narrative Semiotics, actan, isra mi’raj

 

KAJIAN SEMIOTIKA NARATIF ATAS KISAH ISRA MI’RAJ

Abstrak

Kitab Bainama: Qishshah al-Mi’rȃj (BQM) karya Syekh Imam Najmuddin Al-Ghoithy Ad-Dardiri, merupakan sebuah karya sastra lama yang berbentuk prosa naratif (natsr qashashy). Oleh karena itu penelitian ini menggunakan paradigma A.J Greimas yang difokuskan pada bagaimana sekuen, aspek naratif dan isotopi pada kisah isra mi’raj dalam kitab “Bainama: Qishshah al-Mi’rȃj” karya Syekh Imam Najmuddin Al-Ghoithy Ad-Dardiri. Hasil Penelitian ini menemukan 8 fase atau sekuen kisah Isra Mi’raj pada kitab BQM; aspek naratif kisah ini meliputi sender (Jibril, Mikail, Izrail), objek (Isra Mi’raj), receiver (Nabi Muhammad saw), helper (Nabi Musa, Abu Bakar), subject (Nabi Muhammad saw), opposant (Jin Ifrit, Yahudi, Nasrani, nenek-nenek, Abu Jahal, Muth’im bin Ady); isotopi melingkupi ruang (rumah Rasulullah, sumur, kebun, bukit, madin, langit, telaga, neraka,surga) dan waktu (malam hari pada tanggal 27 Rajab tahun ke-10 kenabian atau tahun 1 SH bertepatan pada tanggal 26 Februari 620-621 M dan menjelang shubuh pada tanggal 27 Rajab tahun ke-10 kenabian atau tahun 1 SH bertepatan pada tanggal 27 Februari 620-621 M).

Kata kunci: semiotika naratif, struktur aktan, Isra Mi’raj


 

 


Keywords


Narrative Semiotics, actan, isra mi’raj

References


Astuti, S, Taum, Y. (2018). Ketika Bumi Menaklukkan Langit : Kajian Naratologis Kana. Atavisme, 21(1), 35–49. https://doi.org/10.24257/atavisme.v21i1.440.

Dofier, Z. (2011). Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai (Edisi Revisi). Jakarta: LP3S.

Karnanta, K. Y. (2015). Struktural (dan) Semantik: Teropong Strukturalisme dan Aplikasi Teori Naratif A.J. Greimas. Atavisme, 18(2), 171–181. Retrieved from http://atavisme.web.id/index.php/atavisme/article/view/113

Koestler, A. (1964). The Act of Creation. London: Hutchinson.

Marwan, I. (2016). Penggunaan Isotopi dalam Puisi Humor (Telaah Semantik Greimas). In D. S. Sudana, Dadang, E. Aminudin Aziz (Ed.), Prosiding Setali 2016 “Analisis Bahasa dari Sudut Pandang Linguistik Forensik” (p. 300). Bandung: Penerbit Prodi Linguistik SPs UPI.

Misbakhudin. (2012). Isra’ Mi’raj sebagai Mukjizat Akal. RELIGIA, 15(1), 14–26.

Mustafa. (2017). Skema Aktan dan Fungsional Cerita Sangbidang. Sawerigading, 23(2).

Onodera, S. (2010). Greimas’s Actantial Model and Cinderella Story: The Simplest Way for the Structural Analysis of Narratives. Japan: Hirosaki University.

Prasodjo, S. (2001). Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-Lembaga Pendidikan Islam. Jakarta: Grasindo.

Rahmah, Y. (2015). Sanmai No Ofuda dalam Perspektif Greimas. Izumi, 151(1), 10–17. https://doi.org/10.1145/3132847.3132886

Rohim. (2014). TWO TRUTHS IN SUNDANESE SCRIPT CARIOS TAMIM. Humaniora, 26(3), 292–302.

Setiawan, K. (2019). Pembelajaran Kitab Kuning di Pesantren Kawasan Timur Indonesia. Retrieved June 14, 2019, from http://www.nu.or.id/post/read/104342/pembelajaran-kitab-kuning-di-pesantren-kawasan-timur-indonesia-

Suharto, T. (2011). Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Suwondo, T. (1994). Analisis Struktural “Danawa Sari Putri Raja Raksasa” Penerapan Teori A.J. Greimas. Balai Penelitian Bahasa Depdikbud, 1–17.

Taum, Y. Y. (2011). Studi Sastra Lisan: Sejarah, Teori, Metode disertai Contoh Penerapannya. Yogyakarta: Lamalera.

Wahid, A. (2001). Menggerakkan Tradisi: Esai-Esai Pesatren. Yogyakarta: LKiS.

Zaimar, O. K. S. (1991). Menulusuri Makna Ziarah Karya Iwan Simatupang. Jakarta: Intermassa.


Article Metrics

 Abstract Views : 945 times
 PDF Downloaded : 465 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Humanus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.