Sebuah kajian tentang evaluasi Program Indonesia Pintar bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Connie Chairunnisa(1), Istaryatiningtias Istaryatiningtias(2),
(1)   Indonesia
(2) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA)  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/jbmp.v12i2.124668

Full Text:    Language : id

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi dan ketimpangan yang terjadi dalam penyaluran Program  Indonesia Pintar  (PIP) bagi siswa  Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di SDN Sudimara Timur 2 Kota Tangerang, Banten. Metode yang digunakan adalah  metode kualitatif dengan model penelitian evaluasi ketimpangan (Discrepancy model). Teknik pengumpulan data melalui observasi mendalam, wawancara dilakukan kepada 7 orang kunci yang dianggap memahami PIP yaitu kepala sekolah, bendahara, guru kelas 2, guru kelas 5, guru kelas 6, operator penerima dana PIP dan komite sekolah, studi kepustakaan, studi dokumentasi, dan  triangulasi.  Model interaktif Miles & Huberman merupakan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini. Hasil temuan pertama, masih  terdapat kendala dalam penerapan Program  Indonesia Pintar  (PIP). Kedua, diperlukan peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi guru dalam mendukung perkembangan ABK di sekolah. Ketiga, perlu ditingkatkan koordinasi dan komunikasi antara guru, orang tua siswa dan tenaga medis dalam mendukung perkembangan ABK di sekolah. Keempat, perlu diadakan sosialisasi dan edukasi kepada orang tua siswa tentang PIP agar tidak terjadi penyimpangan di dalam penggunaan dana PIP. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu bawa Program Indonesia Pintar perlu dilanjutkan dengan catatan perlu dilakukan evaluasi yang lebih komprehensif  dalam pelaksanaannya.


Keywords


Program Indonesia Pintar; Evaluasi program; Anak berkebutuhan khusus

References


Agustriyana, N. A., & Nisa, A. T. (2017). Perbedaan Keterampilan Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus Dan Tidak Berkebutuhan Khusus (Siswa Normal) Di Sekolah Inklusi. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 3(1), 12–16.

Amirin, T. M. (2013). implementasi Pendekatan Pendidikan Multikultural Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 1(1).

Anjarsari, A. D. (2018). Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi Pada Jenjang Sd, Smp, Dan Sma Di Kabupaten Sidoarjo. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 1(2), 91. https://doi.org/10.26740/inklusi.v1n2.p91-104

Baharun, H., & Awwaliyah, R. (2018). Berkebutuhan Khusus Dalam Perspektif. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 5(1), 57–71.

Cameron, L. (2009). Can a public scholarship program successfully reduce school drop-outs in a time of economic crisis? Evidence from Indonesia. Economics of Education Review, 28(3), 308–317.

Candra Pratiwi, J. (2013). Sekolah Inklusi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus : Tanggapan Terhadap Tantangan Kedepannya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan “Meretas Sukses Publikasi Ilmiah Bidang Pendidikan Jurnal Bereputasi,” November, 237–242.

Chairunnisa, C. (2017). Challenge for school management inclusive in Indonesia through education strategy. International Journal of Innovation and Research in Educational Sciences, 4(4), 436–440.

Fernandes, P. R. da S., Jardim, J., & Lopes, M. C. de S. (2021). The soft skills of special education teachers: Evidence from the literature. Education Sciences, 11(3).

Hamidaturrohmah, H., & Mulyani, T. (2020). Strategi Pembelajaran Jarak Jauh Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sd Inklusi Era Pandemi Covid-19. ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal, 8(2), 247.

Hanifah, D. S., Haer, A. B., Widuri, S., & Santoso, M. B. (2022). Tantangan Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Dalam Menjalani Pendidikan Inklusi Di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(3), 473.

Haryono. (2015). Evaluasi Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Pendidikan Unnes, 32(2), 124205.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Ikhtisar Data Pendidikan dan Kebudayaan. Ikhtisar Data Pendidikan & Kebudayaan, 1–52.

Kharisma, B., Satriawan, E., & Arsyad, L. (2017). The impact of social safety net scholarships program to school dropout rates in Indonesia: The intention-to-treat analysis. The Journal of Developing Areas, 51(4), 303–316.

Lestari, F. (2017). Metode Guru Bk Dalam Mengatasi Problem Penyesuaian Diri Pada Anak Berkebutuhan Khusus. Inklusi, 2(2), 273.

Life Haven Inc. (2014). Disability and the World Bank Safeguards - Case Study on The Conditional Cash Transfer Program in the Philippines: The Case of Poor Households with Persons with Disabilities. 1–16.

Maya, sri ismayanti, Yus, D., Syaefudin, & Didik, K. (2019). Implementasi program indonesia pintar (PIP). Jurnal Cendikiawan IImiah PLS, 4(1), 38–45.

Mizunoya, S., Yamasaki, I., & Mitra, S. (2016). The disability gap in employment rates in a developing country context: New evidence from Vietnam. Economics Bulletin, 36(2), 771–777.

Retnaningsi, H. (2017). Program Indonesia Pintar:Implementasi Kebijakan Jaminan Sosial Bidang Pendidikan(Studi Di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timurdan Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Aspirasi, 8(2), 177.

Rizky, U. F. (2014). Identifikasi Kebutuhan Siswa Penyandang Disabilitas Pasca Sekolah Menengah Atas. Indonesian Journal Od Disability Studies, 1(1), 52–59.

Rudiyati, S. (Universitas N. Y. (2013). With Special Educational Needs in Inclusive Schools. 296–306.

Saloviita, T. (2020). Teacher attitudes towards the inclusion of students with support needs. Journal of Research in Special Educational Needs, 20(1), 64–73.

Schneider, M., Waliuya, W., Barrett, S., Musanje, J., & Swartz, L. (2011). “Because I am Disabled I Should Get a Grant”: Including Disability in Social Protection Programmes. International Conference: “Social Protection for Social Justice,” April.

Septiana, F. I. (2018). Peran Guru Dalam Standar Proses Pendidikan Khusus Pada Lingkup Pendidikan Formal. III(01), 131–139.

Sparrow, R. (2007). Protecting education for the poor in times of crisis: An evaluation of a scholarship programme in Indonesia. Oxford Bulletin of Economics and Statistics, 69(1), 99–122.

Sunanto, J., & Hidayat. (2016). Desain Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Kelas Inklusif. Jurnal Asesment Dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus (Jassi Anakku), 17(1), 47–55.

Van Mieghem, A., Verschueren, K., Petry, K., & Struyf, E. (2020). An analysis of research on inclusive education: a systematic search and meta review. International Journal of Inclusive Education, 24(6), 675–689.

Wardah, E. Y. (2019). Peranan Guru Pembimbing Khusus Lulusan Non-Pendidikan Luar Biasa (Plb) Terhadap Pelayanan Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Inklusi Kabupaten Lumajang. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 2(2), 93.

Zamjani, I. (2019). Inklusivitas Program Indonesia Pintar : Studi Kasus Pelaksanaannya Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Lima Daerah Analyzing the Inclusiveness of Smart Indonesia Program : a Case Study of Its Implementation for Special Needs Children in Five Districts. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 4, 15–32.


Article Metrics

 Abstract Views : 189 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 45 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.