Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia dalam Materi Menulis Cerpen dengan Model Discovery Learning di Sekolah Menengah Pertama (SMP Negeri 42 Medan)

Izmawal Pebriani Nasution; Ahmad Laut Hasibuan

doi:10.24036/jbmp.v11i2.118058

Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia dalam Materi Menulis Cerpen dengan Model Discovery Learning di Sekolah Menengah Pertama (SMP Negeri 42 Medan)

Izmawal Pebriani Nasution⁽¹⁾, Ahmad Laut Hasibuan⁽²⁾,
(1) Universitas Muslim Nusantara Al-Washasliyah

Indonesia
(2) Universitas Muslim Nusantara Al-Washasliyah

Indonesia

Corresponding Author

DOI : https://doi.org/10.24036/jbmp.v11i2.118058

Full Text:

Language : id

Abstract

Tujuan khusus penelitaian adalah Untuk mengembangkan bahan ajar bahasa indonesia daam menulis cerpen dengan model pembelajaran discovery learning,Untuk mengetahui validasi desain modul pembelajaran menulis cerpen menggunakan model pembelajaran discovery learning. untuk mengetahui efktifitas atau keunggulan dalam menulis cerpen dengan menggunakan model discovery learning. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan ( Research and Development ) media pembelajaran, khususnya berupa pembelajaran melalui bahan ajar berbasis model pembelajaran discovery learning pada menulis cerpen.Untuk mengembangkan suatu bahan ajar pembelajaran diperlukan persiapan dan perencanaan yang teliti. Dalam pengembangan ini akan dikemukakan model pengembangan sebagai dasar pengembangan produk. Tahapan penelitian adalah analisis kebutuhan untuk melihat apakah model yang disusun diperlukan. Dengan cara mengisi angket dan pembelajaran dan menyusuruh siswa untuk menulis cerpen. Objek penelitian adalah menulis cerpen sebagai pengembangan Modul Menulis cerpen. Hasil penelitian adalah modul pembelajaran menulis cerpenbagi siswa. Pegembangan didasarkannya pada kebutuhan bahan ajar, hasil analisis kebutuhan bahan ajar memeriksa kurikulum yang digunakan dan mencermati sumber belajar. Hasil validasi modul pembelajaran menulis cerpen bagi siswa SMP Negeri 42 adalah baik. Hal ini menunjukkan bahwa kelayakan isi sesuai dengan modul dan kebutuhan siswa, unsur kebahasaan telah memenuhi unsur keterbacaan dan mempunyai kejelasan informasi, sajian telah memenuhi unsur kejelasan tujuan dan kesistematisan, dan grafikannya menggunakan jenis huruf (fone) yang ditetapkan.

Keywords

Pengembangan; Modul Pembelajaran; Cerpen; Model Discovery Learning

References

Anggraini, A., Tressyalina, T., & Noveria, E. (2018). Karakteristik Struktur dan Alur dalam Teks Cerpen Karya Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Payakumbuh. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(3), 34–40.

Cahyo, A. (2013). Panduan Aplikasi Teori Belajar. Jakarta. PT. Diva Press.

Hernawan, A. H., Permasih, H., & Dewi, L. (2012). Pengembangan bahan ajar. Direktorat UPI, Bandung, 4(11), 1–13.

Nurgiyantoro, B. (2018). Teori pengkajian fiksi. UGM press.

Oksalia, I., & Cahyani, I. (2018). Pembelajaran Model Discovery Learning Berbasis Kearifan Lokal Dalam Menulis Teks Eksposisi. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 1023–1032.

Saputra, H. B., Waluyo, B., & Fuady, A. (2017). Implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran menulis teks cerita pendek. BASASTRA, 4(2), 60–76.

Setiawan, D. (n.d.). dkk.(2007). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sugiyono. (2018). Metode Peneiltian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. In Alfabeta Bandung.

Sulfemi, W. B. (2019). Penerapan model pembelajaran discovery learning meningkatkan motivasi dan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1).