Hubungan Kepribadian Ekstrovert-introvert dan Penerimaan Sosial terhadap Siswa Difabel pada Siswa

Dominika Dominika(1), Stefani Virlia(2),
(1) Universitas Ciputra Surabaya  Indonesia
(2) Universitas Ciputra Surabaya  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2018 Stefani Virlia

DOI : https://doi.org/10.24036/02018718735-0-00

Full Text:    Language : id

Abstract


Sekolah inklusi merupakan sebuah program yang dikembangkan oleh pemerintah yang bertujuan untuk memberi kesempatan bagi siswa yang memiliki disabilitas agar dapat menempuh pendidikan di sekolah reguler bersama dengan siswa normal pada umumnya. Dalam sekolah inklusi sistem belajar yang diterapkan adalah dengan menggabungkan siswa reguler (normal) dengan siswa difabel di kelas yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tipe kepribadian ekstrover-introvert dengan penerimaan sosial pada siswa reguler terhadap siswa difabel di sekolah inklusi SMKN 27 Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Sampel pada penelitian ini adalah siswa-siswi reguler di SMKN 27 Jakarta tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 105 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposivesampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi pearson-product moment. Berdasarkan hasil penelitian, penelitian ini  didominasi oleh responden yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert dengan persentase 60,95%. Sementara pada variabel penerimaan sosial, responden memiliki penerimaan sosial yang cenderung rendah. Hal ini dibuktikan dari total persentase pada kategori sangat rendah (23,81%) dan kategori rendah (24,76%) sehingga keduannya menjadi 48,57%. Hasil uji korelasi, menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara tipe kepribadian ekstrovert-introvert dengan penerimaan sosial pada siswa reguler terhadap siswa difabel di sekolah inklusi SMK N 27 Jakarta (p > 0.05).

 

Kata kunci: ekstrovert-introvert, penerimaan sosial, sekolah inklusi


Keywords


Inclusion School

References


Arsanti, F. B. (2016). Tingkat Penerimaan Sosial Terhadap Keberadaan Siswa Difabel di MAN Maguwoharjo. Jurnal Bimbingan Dan Konseling , Vol. 5 No. 1, 1-9

Bimo, Walgito (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Elisa S. Dan Wrastari Aryani T. (2013). Sikap Guru Terhadap Pendidikan Inklusi Ditinjau dari Faktro Pembentuk Sikap. Jurnal Psikologi Perkembangan Dan Pendidikan,0 2 (01), 52-61

Hidayat, Wahyu. (2015). Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Penerimaan Sosial pada Siswa Kelas VII SMP Piri Ngalik Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Bimbingan Dan Konseling , Vol. 4 No. 5

Hudson. N. W. & Roberts B. N. (2014). Goals to change personality traist: Concurrent links between personality traits, daily behavior, and goals to change oneself. Journal of Research in Personality 53 (2014) 68-83

Hurlock, Elizabet, B. (2010). Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi Ke-8. Penerbit Erlangga.

Ibung, Dian. P. (2009). Mengembangkan Milai Moral Pada Anak. Jakarta: Elex Media Komputindo

Irawati, Nunung. (2015). Hubungan Antara Empati gDengan Penerimaan Sosial Siswa Reguler terhadap Siswa ABK di Kelas Inklusif (SPM N 2 Sewon). Jurnal Bimbingan Dan Konseling , Vol. 4 No. 10, 1-12

Nuqul, Fathul, L. (2011). Perbedaan Kepatuhan Terhadap Aturan Tinjauan Kepribadian Introvert-Ekstrovert, Jenis Kelamin dan Lama Tinggal di Ma’Had Ali Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Psikoislamika, Vol. 4 No. 229-243

Rosida E. R & Astuti Tri Puji. (2015). Perbedaan penerimaan teman sebaya ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Jurnal Empati, januari 2015, Vol 4(1), 77-81.

Santrock., John., W. (2007). Psikologi Pendidikan Edisi Ke-2. Jakarta: Kencana.

Sinthia, Rita. (2011). Hubungan Antara Penerimaan Sosial Kelompok Kelas dengan Kepercayaan Diri pada Siswa Kelas I SLTP XXX Jakarta. Jurnal Kependidikan Triadik, Vol.14 No. 1, 37-44

Siregar, Syofian. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajemen. Bandung; Alfabeta

Suryabrata, Sumardi. (2014). Metodologi Penelitian Edisi Ke-2. Jakarta: Rajawali Pers

Suryabrata, Sumadi. (2013). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers

Suryabrata, Sumadi. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

Suryabrata, Sumadi. (2015). Psikologi Kepribadian Edisi Ke-1. Jakarta: Rajawali Pers

Syafitri, Endang, Nurul. (2013). Hubungan Tipe Kepribadian Introvet dan Ekstrovert dengan Perilaku Kesehatan Remaja di MAN Maguwoharjo Sleman Jogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati, Vo. 3 No. 3.

Tiyarestu, Anya, C. & Cahyono Rudi. (2015). Perbedaan Comunication Privacy Management di Media Sosial Twitter pada Remaja dengan Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, Vol. 04, No.1, 65-70

Ulya, Nur, M. (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Tipe Kepribadian Terhdap Hasil Belajar Bahsa Arab (Studi Eksperimen Pada MAN 1 Semarang). Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 10 No. 01, 1-25

Wibowo, A. J. I. (2009). Pengaruh Kualitas Layanan, Reputasi, dan Nilai Layanan Perguruan Tinggi terhadap Kepuasan Mahasiswa. Bina Ekonomi Majalah Ilmiah Fakultas Ekonomi Unpar, Vol 13, No. 2, Agustus 2009

Widiantari, Komang, S. & Herdiyanto, Yohanes, Kartika. (2013). Perbedaan Intensitas Komunikasi Melalui Jaringan Sosial antara Tipe Kepribadian Enstrovert dan Introvert pada Remaja. Jurnal Psikologi Udayana Vol. 1no.1, 106-115


Article Metrics

 Abstract Views : 3447 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 733 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Stefani Virlia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.