PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CAMPURAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TEORI RANGKAIAN LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK N 5 PADANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran campuran dan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Teori Rangkaian LIstrik dan Elektronika di kelas X SMK N 5 Padang. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XL1 dan XL3 program keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMK N 5 Padang dengan jumlah siswa 64 orang, dimana XL1 merupakan kelas eksperimen dan XL3 merupakan kelas kontrol. Penentuan kelas ini dilakukan secara acak dari kelas yang sudah ada. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa soal-soal test berbentuk objektif. Soal tes dibuat berdasarkan kisi-kisi soal yang mengacu pada silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Teori Rangkaian Listrik dan Elektronika di SMK N 5 Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana rata-rata nilai kelas eksperimen adalah 80,87, sedangkan pada kelas kontrol mempunyai rata-rata 74,37. Untuk menjawab hipotesis penelitian dilakukan uji-t, hasil pengolahan data menunjukan harga nilai thitung (2,436) > ttabel (2,03) pada taraf signifikasi 0,05. Artinya terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran campuran dengan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Teori Rangkaian Listrik dan Elektronika di SMK N 5 Padang.
Kata Kunci: Pembelajaran Campuran, Hasil Belajar.