PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN PERBAIKAN PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA (P3LRT) KELAS XI SMK NEGERI 5 PADANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan perbedaan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Konvensional pada mata pelajaran
Pekerjaan Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga Kelas XI SMK Negeri 5 Padang. Jenis
penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-postest group kontrol. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas XI SMKN 5 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran
2012/2013 yang terdiri dari kelas XI L 1, XI L 2 dan XI L 3. Dari ketiga kelas ini dipilih
secara acak, kelas XI L 1 terdiri dari 24 orang siswa sebagai kelas eksperimen, dan kelas XI
L 2 terdiri dari 24 orang siswa sebagai kelas kontrol. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan uji perbedaan dua rata-rata (t-test). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan
bahwa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran CTL memiliki nilai rata-
rata (81) yang lebih tinggi jika dibandingkan kelas kontrol dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional (71,17). Sedangkan dari perhitungan t-test diperoleh t hitung
besar dari pada t tabel. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan dapat diterima pada
taraf kepercayaan 95%. Sehingga hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran CTL dan Konvensional dalam
mata pelajaran P3LRT.
Kata Kunci : perbedaan, contextual, pekerjaan perbaikan
pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Konvensional pada mata pelajaran
Pekerjaan Perbaikan Peralatan Listrik Rumah Tangga Kelas XI SMK Negeri 5 Padang. Jenis
penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-postest group kontrol. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas XI SMKN 5 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran
2012/2013 yang terdiri dari kelas XI L 1, XI L 2 dan XI L 3. Dari ketiga kelas ini dipilih
secara acak, kelas XI L 1 terdiri dari 24 orang siswa sebagai kelas eksperimen, dan kelas XI
L 2 terdiri dari 24 orang siswa sebagai kelas kontrol. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan uji perbedaan dua rata-rata (t-test). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan
bahwa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran CTL memiliki nilai rata-
rata (81) yang lebih tinggi jika dibandingkan kelas kontrol dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional (71,17). Sedangkan dari perhitungan t-test diperoleh t hitung
besar dari pada t tabel. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan dapat diterima pada
taraf kepercayaan 95%. Sehingga hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran CTL dan Konvensional dalam
mata pelajaran P3LRT.
Kata Kunci : perbedaan, contextual, pekerjaan perbaikan