Peningkatan Hasil Belajar Tematik Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Number Head Together di Kelas V Sekolah Dasar

Serlli Yulita - Mahasiswa, Universitas Negeri Padang
Rifda Eliyasni - Pembimbing, Universitas Negeri Padang

Abstract


The study aims to describe the increased learning outcomes of integrated thematic learning using NHT-type cooperative learning models in elementary school V-grade. This research is a class action research with a Model NHT type can improve the results of integrated thematic learning in class V SDN 16 Tarok Dipo qualitative and quantitative approach to the subject of this study is teacher and 22 students. The study was conducted in 2 cycles, I conducted 2 × cycle meetings, and the II cycle consisted of 1 meeting time. Through the implementation of the NHT type Cooperative learning Model, student learning outcomes experienced an increase from cycle 1 to cycle II i.e., 64% in I cycles increased to 91% in cycle II. Based on the results of the discussion and analysis can be concluded that the application of cooperative learning


Keywords


NHT; Learning Outcomes

References


Ahmadi, dkk. (2014). Pengembangan dan Model Pembelajaran Tematik integratif. Jakarta: Prestasi Pusataka

Arifin, Z. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi, Suhardjono dan Supardi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Asma, N. (2006). Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta. Dirjen Dikti Direktorat Ketenagaan.

Daryanto. dkk. (2014). Siap Menyongsong Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media

Desyandri. (2016). Interpretasi Nilai-nilai Edukatif Lagu “Kambanglah Bungo” untuk Membangun Karakter Peserta Didik (Suatu Analisis Hermeneutik). Komposisi; Jurnal Pendidiikan Bahasa, Sastra, Dan Seni, 17(1), 37–53. Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id/index.php/komposisi/article/view/7418/pdf

Desyandri, Muhammadi, Mansurdin, & Fahmi, R. (2019). Development of Integrated Thematic Teaching Material Used Discovery Learning Model in V Grade Elementary School. Jurnal Konseling Dan Pendidiikan, 7(1), 16–22. https://doi.org/https://doi.org/10.29210/129400

Djamarah, B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta. PT Rineka Cipta.

Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Fika, DAZ, dkk. (2015). Penerapan Pendekatan Scientific Dengan Menggunakan Model Cooperatif Learning Tipe NHT Untuk Meningkatkan Aktifitas Dan Hasil Belajar Siswa SD. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, ISSN 1693-8577, V 8, No.10

Huda, M. (2011). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Isjoni. (2011). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jufri, W. (2013). Belajar Dan Pembelajaran Sains. Bandung: Pustakan Reka Cipta.

Kemendikbud.(2014).Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014. Jakarta : PSDMPK-PMP

Majid, A.(2014).Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Press

Mulyasa, E.(2014).Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Purwanto. (2013). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesinalisme Guru. Jakata: Raja Grafindo Persada

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Solihatin, E. (2009). Cooperative Learning.Jakarta.Bumi Aksara.

Suharsimi, A. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sudjana N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Susanto, A. (2016). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group.

Trianto. (2007). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Group.

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/e-jipsd.v7i6.6637