PENINGKATAN PROSES PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCEINTIFIK DI KELAS I SD
Abstract
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan pendekatan Sceintifik di kelas I SDN 23 Parit Rantang Kecamatan Lubuk Basung Kab. Agam. Jenis penelitian yang digunakan ialah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ialah siswa kelas I sebanyak 26 orang yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan prosedur penelitian yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dalam segi a) RPP siklus I ialah 78,57% dan siklus II 89,29%, b) Pelaksanaan pada aspek guru siklus I ialah 78,75% dan siklus II 89,3% sedangkan pelaksanaan pada aspek siswa siklus I ialah 73,75% dan siklus II 85,7%, c) Hasil belajar siswa pada siklus I ialah 75,11 dan siklus II 85,04. Kesimpulan penelitian ini ialah dengan menggunakan pendekatan sceintifik dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas I SDN 23 PRT Kec.Lubuk Basung
References
Arikunto,S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Suharsimi, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Basrowi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: RinekaCipta
Depdiknas. 2013. Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: Depdiknas
Desyandri. (2012). The Usage of Contextual Teaching and Learning (CTL) Approach to Improve Improve the Process and Learning Outcome of Singing to the Student Class III Elementary School YPKK of Universitas Negeri Padang. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 12(1), 36–52. Retrieved from http://pedagogi.ppj.unp.ac.id/index.php/pedagogi/article/view/231/135
Desyandri, D., & Vernanda. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu di Kelas V Sekolah Dasar Menggunakan Identifikasi Masalah. In Seminar Nasional HDPGSDI Wilayah 4 (pp. 163–174).
Lenny Zaroha; Firman; Desyandri. (2018). The Effect of Using Quantum Teaching and Motivation in Learning Toward Students Achievement. JAIPTEKIN | Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 2(4), 14–20. http://doi.org/https://doi.org/10.24036/4.32143
Rusman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu: Teori, Praktik, dan Penilaian. Jakarta: Rajawali Pers.
Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan kualitatif. Jakarta:Rajawali Press.
Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Kemendikbud. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemendikbud. 2013. Panduan teknis Penilaian di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemendikbud
Kunandar. 2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil belajar Peserta Didik berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kemmis, Mc Tanggart, Suharsimi.2007. Siklus Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara
Majid, A.2011. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Abdul Majid. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mulyasa.H.E.2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Offset-Bandung.PT. Remaja Rosdakarya.
Muhammad. 2013. Pendekatan Saintifik. Surabaya: Bumi Aksara
Musfiqon, Nurdyansyah. 2015. Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Sidoarjo: Nizamia Learning Center
Ngalim. 2006. Obsevasi. 2007. Guru Profesional
Nurasma.2009. Keuntungan Pembelajaran Tematik. Jakarta: Bumi Aksara
Oemar. 2005. Hasil Belajar. Malang: Universitas Negri Malang
Rochiati Wiraatmadja. 2007. Metodologi Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Rusman. 2010. Langkah-langkah Pengembangan RPP Tematik.
DOI: http://dx.doi.org/10.24036/e-jipsd.v7i3.5437