HUBUNGAN SCHOOL WELL-BEING DENGAN PRILAKU AGRESIFITAS SISWA DI SMA KOTA PADANG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP BIMBINGAN DAN KONSELING
Abstract
Adolescent behavior is influenced by the environment namely the educational environment and peers. School is a context that is important for moral development. School well-being is important to know because it can be used as an evaluation tool for students' welfare in life at school. Students who are not prosperous towards their school can influence students to behave aggressively, namely the desire to intentionally attack or hurt others. This research is to examine the relationship between school well-being and aggressiveness in high school students in Padang City. This study uses cluster random sampling, for class XI students accredited A Private and State High School. Data collection uses two questionnaires namely Questionnaire School well-being (28 items) and the Questionnaire for Aggressiveness (26 items). The results of the analysis using simple regression analysis show a negative correlation between school well-being and aggressiveness (rxy = -0.2). The higher the school well-being, the lower the aggressiveness, and vice versa.
Kata kunci: school well-being, aggressiveness.
References
Antarnews.com.persen anak indonesia mengalami kekerasan disekolah Diambil dari:https://m.antaranews.com/berita/persen-anak-indonesia-mengalami-kekerasan-di-sekolah
Atkinson, R. L., Atkinson, R. C. & Hilgard, E. R.. (2008). Pengantar psikologi/ Edisi Kedelapan/ Jilid II. Alih Bahasa Oleh Nudjannah Taufik. Jakarta: Erlangga.
Aulya, A., Ilyas, A., & Ifdil. (2016). Perbedaan Perilaku Agresif Siswa Laki-laki dan Siswa Perempuan. Jurnal Pendidikan Indonesia. Vol 1, No1, (92-97).
David G, Myers. (2012) Psikologi sosial (Edisi Sepuluh). Alih Bahasa oleh Aliya Tusyani. Jakarta: salemba humanika.
Desyandri. (2014). Peran Seni Musik dalam Pendidikan
Multikultural. Jurnal Pembangunan Pendidikan; Fondasi Dan Aplikasi IP PPs UNY, 2(1), 1–11. http://doi.org/http://dx.doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2613
Elhesmi, S., Neviarni, & Ibrahim, I. (2013). Peran Guru BK dan Guru Mata Pelajaran dalam Mencegah Tawuran Antar Pelajar. Jurnal Konseling. Vol 2, No 3, (7-15).
Firman. (2015). Panduan Layanan Konseling Kelompok dalam Penurunan Agresifitas Remaja Berasal dari Sekolah Menengah Atas. Jurnal Konseling. Vol 1, No 1.
Harianhaluan.com.tawuran34pelajar-diamankan-satpolpp diambil dari https://www.harianhaluan.com/news/detail/45215/tawuran-34-pelajar-diamankan-satpol-pp
Hidayat, Hafiz. (2013). Profil Siswa Agresifitas dan Peranan Guru BK (Studi Deskriptif Terhadap Siswa SMA 5 Padang). Skripsi Tidak diterbitkan. Padang: BK FIP UNP.
Ismiati. (2015). Hubungan Kematangan Emosi dengan Perilaku Agresifitas dan Implikasinya dalam Pelayanan BK. Skripsi Tidak diterbitkan. Padang: BK FIP UNP.
Ilahi, Ulya. (2018). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Agresifitas Remaja dan Implikasinya dalam Pelayanan BK. Skripsi Tidak diterbitkan. Padang: BK FIP UNP.
Kartono, Kartini. (1996). Psikologi Umum. Bandung : Bandar Maju
Kemendikbud. 2014. Modul : Diklat Implementasi Kurikulum 2013 untu Guru Bimbingan da Konseling (Konselor) SMP/MTs. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Koeswara. E. (1988) Agresi manusia. Bandung:Rosda Offset
Kenzio.com.(2017).terjadi lagi pembullyan bocah smp dengan kekerasan anak dibawah umur Diambil dari https://Kenzio.com/2017/terjadi-lagi-pembullyan-bocah-smp-dengan-kekerasan-anak-dibawah-umur
Lestari, T. (2015). Hubungan Antara Kemampuan Pengelolaan Emosi dengan Perilaku Agresif Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Papar Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. Tidak diterbitkan. Kediri: FKIP Kediri.
Restu, Y., Yusri., & Ardi, Z. (2013). Studi Tentang Perilaku Agresif Siswa di Sekolah. Jurnal Konseling. Vol 2, No 1 (243-249).
Pratama, R., Syahniar., & Karneli, Y. (2016). Perilaku Agresif Siswa dari Keluarga Broken Home. Jurnal Konselor. Vol 5, No, 4.
Syahran, R. (2016). Upaya Mengurangi Perilaku Agresif Non-Verbald dengan Menggunakan Teknik Role Playing pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Palu. Skripsi. Tidak diterbitkan. Palu: UNTAD Palu.
Urifa. (2018) Hubungan Aspirasi siswa dengan School weell-pemenuhan diri pada siswa MTS penerima dana program keluarga harapan. Diperoleh dari: digilib.uinsby.ac.id
DOI: http://dx.doi.org/10.24036/e-jipsd.v7i3.5318