DEVELOPMENT OF PHYSICS LEARNING TOOLS HELP PhET TO IMPROVE ABILITIES CRITICAL THINKING AND PROBLEM SOLVING CLASS XI HIGH SCHOOL STUDENTS

Mulyani Marwiyah - Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No. 1, Sleman, Diaerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia
Supahar Supahar - Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta, Jl. Colombo Yogyakarta No. 1, Sleman, Diaerah Istimewa Yogyakarta 55281, Indonesia

Abstract


Perkembangan perangkat pembelajaran pada saat ini memberikan pengaruh yang besar terhadap proses pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian ini untuk mendeskripsikan kelayakan perangkat pembelajaran fisika berbantuan PhET, mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran fisika berbantuan PhET dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, serta mendeskripsikan profil kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Produk yang dihasilkan adalah perangkat pembelajaran fisika berbantuan PhET. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kelayakan instrumen dan analisis hasil respon siswa menggunakan MSI, tingkat persetujuan validator menggunakan Precentage of Agreement, analisis pelaksanaan RPP menggunakan Interjudge Agreement, analisis validitas soal tes menggunakan MSI dan QUEST. program, analisis peningkatan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah menggunakan Tes Multivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk perangkat pembelajaran fisika berbantuan PhET layak digunakan dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah dengan kategori sangat baik, perangkat pembelajaran fisika berbantuan PhET efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa. serta kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah Profil siswa setelah menggunakan perangkat pembelajaran berbantuan PhET adalah siswa yang mempunyai kemampuan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah sedang hingga tinggi. lebih dari 50%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti merekomendasikan penelitian ini untuk dikembangkan kembali dengan melakukan uji coba pada kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen yang menggunakan perangkat pembelajaran fisika berbantuan PhET. Selain itu pengerjaan LKPD sebaiknya dilakukan secara individual, sehingga aktivitas belajar setiap siswa dapat terlihat lebih jelas.

Full Text:

PDF

References


Kemendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Kemendikbud.

Scott, C. L. (2015). The Futures Of Learning 2: What Kind Of Learning For The 21st Century. Education Research and Foresight Working Papers, 1-14.

Subekti, M., & Suparman. (2019). Analisis Kebutuhan E-LKPD untuk Menstimulus Kemampuan Berpikir Kritis dengan Model Pembelajaran Discovery Learning. Science, Technology, Engineering, Economics, Education, and Mathematic, 1(1), 185-192. Diambil kembali dari http://seminar.uad.ac.id/index.php/STEEEM/article/view/2870

Wahyudi, & Suseno, N. (2014). Efektifitas Penggunaan Metode Eksperimen dalam Pembelajaran Fisika Kelas X Semester Ganjil SMAN 1 Kalirejo Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Fisika, 2(1), 1-10. doi:http://dx.doi.org/10.24127/jpf.v2i1.109

Nurliawaty, L., Mujasam, M., Yusuf, I., & Widyaningsih, S. W. (2017, April). Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Solving Polya. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(1), 72-81. doi:https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v6i1.9183

Siregar, N., Asmin, & Fauzi, M. A. (2018). The Effect of Problem Based Learning Model on Problem Solving Ability Student. Proceedings of the 3rd Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL 2018). 200, hal. 464-467. Sumatra Utara: Atlantis Press. doi:http://dx.doi.org/10.2991/aisteel-18.2018.100

Schleicher, A. (2019). PISA 2018: Insights and Interpretations. China; Singapore: OECD Publishing. Diambil kembali dari https://www.oecd.org/pisa/PISA%202018%20Insights%20and%20Interpretations%20FINAL%20PDF.pdf

Darma, I. K., Candiasa, I. M., Sadia, I. W., & Dantes, N. (2018). The Effect of Problem Based Learning Model and Authentic Assessment on Mathematical Problem Solving Ability by Using Numeric Ability as the Covariable. Journal of Physics Conference Series, 1-9. doi:http://dx.doi.org/10.1088/1742-6596/1040/1/012035

Husniyah, A., Yuliati, L., & Mufti, N. (2016). Pengaruh Permasalahan Isomorfik terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Materi Getaran Harmonis Sederhana Siswa. Jurnal Pendidikan Sains, 4(1), 36-40.

Mustafa, Z. (2013). Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi (1 ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Rosana, D., & Setyawarno, D. (2016). Statistik Terapan untuk Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Press.

Intandari, R., Astutik, S., & Maryani. (2018, Desember). Pengembangan LKS (Lembar Kerja Siswa) Berbantuan Simulasi PhET pada Materi Getaran Harmonis untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Siswa SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(4), 349-355.

Tias Ayu Astitin, H. S. (2022, Juni). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Anchored Instruction berbantuan PhET untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Fisika Peserta Didik SMA. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(2c), 862-871. doi:10.29303/jipp.v7i2c.662

Nur Azizah, R. B. (2023, Juni). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbantuan Lembar Kerja Peserta Didik terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Berpikir Kritis pada Materi Bangun Ruang bagi Siswa Kelas V (Lima) SDN Tragung 01. Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri, 09(02), 1028-1034. Dipetik September 16, 2023




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/15591171074