Analysis of student ability formulating learning objectives in natural science phase D kurikulum merdeka

Darmanella Wati - Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
Ratih Dewi - Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
Chairul Amri - Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

Abstract


Prospective Biology teachers must have the ability to formulate learning objectives to develop teaching modules for science subjects according to kurikulum merdeka. Therefore, the research was conducted to measure students' ability to formulate learning objectives, especially for phase D. This research is a descriptive-qualitative, which begins with the preparation of indicators for assessing abilities, validating assessment indicators, collecting work results, processing and analyzing data, data tabulation, and discuss it descriptively. Based on the results of the study, 80% of students were very good at formulating learning objectives, 7% of students were in the good category, 7% of students were in the sufficient category, and the rest were in the less category. It was concluded that most of the students had a very good ability to formulate learning objectives, for the biology subject of Science in Phase D.

Keywords


Student Ability; Learning Outcomes; Natural Science; Kurikulum Merdeka

Full Text:

Fullpaper

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kulaitatif. Makasar: CV Syakir Media Press.

Alfitri, & Dahlan. (2022). Implementasi Standar Proses Kurikulum Sekolah Penggerak dalam Pembelajaran Matematika | Alfitri | JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika). JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 11(1), 51–66. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/jipm/article/view/11789

Anggraena, Y., Ginanto, D., Felicia, N., Andiarti, A., Herutami, I., Alhapip, L., Iswoyo, S., Hartini, Y., & Mahardika, R. L. (2017). Panduan Pembelajaran dan Penilain Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah. Seminar Pendidikan IPA Pascasarjana UM, 123.

Arviansyah, M. R., & Shagena, A. (2022). Efektifitas dan Peran dari Guru dalam Kurikulum Merdeka Belajar. LANTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan, 17(1), 40–50.

Audina, R., & Harahap, R. D. (2022). Analysis of learning implementation plans (RPP) for prospective biology teacher students. BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan, 4(1), 17. https://doi.org/10.20527/bino.v4i1.12186

Budiastuti, P., Soenarto, S., Muchlas, & Ramndani, H. W. (2021). Analisis Tujuan Pembelajaran Dengan Kompetensi Dasar Pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dasar Listrik Dan Elektronika Di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Edukasi Elektro, 5(1), 39–48. https://doi.org/10.21831/jee.v5i1.37776

Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 1075–1090. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279

Fauzi, A. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Penggerak. Pahlawan: Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya, 18(2), 18–22. https://doi.org/10.57216/pah.v18i2.480

Hakiim, L. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima.

Hamdi, S., Triatna, C., & Nurdin, N. (2022). Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Pedagogik. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 7(1), 10–17. https://doi.org/10.30998/sap.v7i1.13015

Hapsari, F. (2014). Efektifitas perubahan kurikulum terhadap kegiatan pembelajaran di sekolah (studi kasus pada SDN 03 Pagi Ciracas). Research and Development Journal Of Education, 1(1), 26–35.

Iqbal, M. H., Siddiqie, S. A., & Mazid, M. A. (2021). Rethinking theories of lesson plan for effective teaching and learning. Social Sciences & Humanities Open, 4(1), 100172. https://doi.org/10.1016/j.ssaho.2021.100172

Jaya, F. (2019). Perencanaan Pembelajaran. Medan: UIN Sumatera Utara.

Jojor, A., & Sihotang, H. (2022). Analisis Kurikulum Merdeka dalam Mengatasi Learning Loss di Masa Pandemi Covid-19 (Analisis Studi Kasus Kebijakan Pendidikan). Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5150–5161. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3106

Kemdikbud. (2022). Buku Saku Kurikulum Merdeka. In Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemdikbud RI.

Kemenristekdikti. (2015). Paradigma Capaian Pembelajaran. In Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahapeserta didikan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Dirjen Pembelajaran dan Kemahapeserta didikan Kemristek dan Perguruan Tinggi RI.

Kemristekdikti, B. (2022). Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fase D. Badan Standar,Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemdikbud ristek RI.

Mabsutsah, N., & Yushardi. (2022). Analisis Kebutuhan Guru terhadap E Module Berbasis STEAM dan Kurikulum Merdeka pada Materi Pemanasan Global. Jurnal Pendidikan MIPA, 12(2), 205–213. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i2.588

Magdalena, I., Fully Rizkiyah, D., & Waro, K. (2020). Meningkatkan Kualitas Mengajar Guru dengan Memperhatikan Tujuan Pembelajarannya di SD Bina Bangsa Kalideres Jakarta Barat. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(3), 473–486. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara

Maulinda, U. (2022). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Tarbawi, 5(2), 130–138.

Priantini, D. A. M. M. O., Suarni, N. K., & Adnyana, I. K. S. (2022). Analisis Kurikulum Merdeka dan Platform Medeka Belajar untuk Mewujudkan Pendidikan yang Berkualitas. Jurnal Penjaminan Mutu, 8(2), 243–250.

Sari, R. M. (2019). Analisis Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan. PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 38–50. https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v1i1.3326

Winarso, W. (2015). Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah. Cirebon : IAIN Syekh Nurjati.

Yanti Amanda, Y. (2018). Kemampuan Guru Dalam Merumuskan Tujuan Pembelajaran PPKN Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sukoharjo. Prosiding Seminar Nasional PPKn 2018, 53(9), 1689–1699.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/apb.v8i1.14028