ELECTRONIC POCKET BOOK ABOUT ARTOCARPUS DIVERSITY ON THE RIVER BANKS, BERINGIN KENCANA VILLAGE, TABUNGANEN, NORTH BARITO

Rida Dewi - Universitas Lambung Mangkurat
Hardiansyah Hardiansyah - Universitas Lambung Mangkurat
Mahrudin Mahrudin - Universitas Lambung Mangkurat

Abstract


Indonesia has an abundance of Artocarpus species. The genus Artocarpus has 30 species spread across Indonesia. This research is a type of development with research results oriented to field data which is then made into a product in the form of an HTML 5-based electronic pocket book enrichment material that will be used for high school students. HTML 5 based electronic pocket book, which is about the diversity of Artocarpus species on the riverbanks of Beringin Kencana Village, Tabunganen District which is compiled as enrichment material. The research method is research and development (R&D) with the Borg and Gall model. The results showed as many as 6 types of Artocarpus namely Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.), Nangka Bilulang (Artocarpus heterophyllus Lamk.), Nangka Bubur (Artocarpus heterophyllus Lamk.) which was included in one variety, Sukun (Artocarpus altilis (Park.) Fosberg.), Cempedak (Artocarpus integer (Thunb.) Merr.) and Keledang (Artocarpus lanceifolius Roxb.) are other species. The electronic pocket book that was developed obtained the criteria of "very valid" on the validity test conducted by 3 experts and "very good" on the readability test conducted by 7 students.

Keywords


Pocket Book; Electronic Pocket Book; Diversity; Artocarpus Diversity; Tabunganen

Full Text:

Fullpaper

References


Akbar, Sa’dun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Rosda karya.

BSNP, 2010. Laporan Badan Standar Nasional Pendidikan. Jakarta.

Dharmono, Mahrudin dan Riefani, M. K. 2019. Kepraktisan Handout Struktur Populasi Tumbuhan Rawa dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Jurnal BIOINOVED, 1(2):105-110.

Hardiansyah, dkk (2018). Keragaman Jenis Vegetasi di Kawasan Rawa Tanpa Pohon Desa Bati-Bati Kab. Tanah Laut sebagai Bahan Pengayaan Materi Kuliah Ekologi Lahan Basah. Prosiding SEMNAS Lingkungan Lahan Basah. 3(1):170-175.

Ilma, S. dan Wijarini, F. 2017. Developing of Enviromental Eduction Textbook Based on Local Potencies. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. 3(3):194-201.

Juniati, E. dan Widianti, T. 2015. Pengembangan Buku Saku berbasis Mind Mapping dan Multiple Intelligences Materi Jamur di SMA Negri 1 Siswa. Jurnal of Biology Eduction. 4(1):37-44.

Lestari, W. 2018. Pengembangan Buku Saku berbasis Jelajah Lingkungan di Pesisir Gresik untuk Ssiswa SMA Kelas X. Jurnal Pendidikan Biolgi. 7(2):321-329.

Majid, A. (2008). Perencanaan Pembelajaran, Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Jakarta:Rosda Karya.

Millah, ES, dkk (2012). Pengembangan Buku Ajar Materi Bioteknologi di Kelas XII SMA IPIEMS Surabaya Berorientasi Sains, SETS). Jurnal Bio Edu. 1 (1). 19 – 24.

PERDA PEMKOT No. 31 Thn 2012 Tentang Penetapan Pengaturan Pemanfaatan Sempadan Sungai dan Bekas Sungai. Lembaran Walikota Banjarmasin Tahun 2012 No. 3-16. Jakarta. Di akses melalui http://banjarmaasin.bpk.go.id. Diakses 28 Februari 2021.

Rosanti, D. (2016). Pedoman Pemilihan dan Penyajian Bahan Ajar Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurnal Logika, 13(1), 59-66.

Setyono, Y. A., Karmin, S., & Wahyuningsih, D. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika berupa Buletin dalam Bentuk Buku Saku untuk Pembelajaran Fisika Kelas VIII Materi Gaya ditinjau dari Minat Baca Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(1), 118-126.

Sulistyani, N. H., Jam, J., & Rohardjo, D. T. (2013). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Menggunakan Media Pocket Book dan Tanpa Pocket Book pada Materi Kinematika Gerak Melingkar Kelas X. Jurnal Pendidikan Biologi, 1(1), 164-172.

Suryanda, A., Azrai, E. P., & Julita, A. (2019). Validasi Ahli pada Pengembangan Buku Saku Biologi Berbasis Mind Map (BioMap). Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 5(3), 197-124.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/apb.v7i1.12342