HANDOUT OF PIDADA (Sonneratia) IN COASTAL MANGROVES AS ENRICHMENT OF BIODIVERSITY MATERIAL CONCEPTS

Murdiah Murdiah - Universitas Lambung Mangkurat
Hardiansyah Hardiansyah - Universitas Lambung Mangkurat
Mahrudin Mahrudin - Universitas Lambung Mangkurat

Abstract


Plant diversity is a local potential that can be developed into educational enrichment tool, especially biology, which is closely relate to all living things. One of the materials that discusses is diversity. Pidada (Sonneratia) is one of mangroves in the coastal area of Sungai Rasau, Tanah Laut Regency, which can be used as learning resource. Therefore, teaching materials were made in the form of handouts. This study aims to analyze validity of the handout. The development model used is Tessmer (1998), which is limited only to self-evaluation and expert review. The results data analysis showed that the handout developed was declared very valid as a whole by three validators, validity score 92.43%.

Keywords


Handout; Enrichment; Biodiversity; Sonneratia

Full Text:

Fullpaper

References


Achada, M.M.D. (2013). Efektivitas penggunaan metode pembelajaran students centered learning (SCL) berbasis handout pada kompetensi dasar mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP 1 Ungaran. Universitas Negeri Semarang: Semarang.

Akbar, S. (2013). Instrument perangkat pembelajaran. Rosadakarya: Bandung.

BSNP. (2014). Artikel tentang kinerja BSNP tahun 2014. Badan Standar Nasional Pendidikan: Jakarta.

Depdiknas. (2008). Pengembangan bahan ajar. Depdiknas: Jakarta.

Hardiansyah, Noorhidayati & Mahrudin. (2018). Keragaman jenis vegetasi di kawasan rawa tanpa pohon desa Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut sebagai bahan pengayaan mata kuliah ekologi lahan basah. Jurnal wahana bio: biologi dan pembelajaran, 19(1), 170-175.

Hardiansyah, Noorhidayati & Mahrudin. (2018). Keanekaragaman vegetasi hutan Mangrove sebagai bahan pengayaan mata kuliah Ekologi lahan basah. FKIP ULM: Banjarmasin.

Hera, R., Khairil & Hasanuddin. (2014) Pengembangan Handout pembelajaran embriologi berbasis kontekstual pada perkuliahan perkembangan hewan untuk meningkatkan pemahman konsep mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal EduBio Tropika, 2(2), 187-250.

Komite Nasional Pengelolaan Ekosistem Lahan Basah. (2004). Strategi nasional dan rencana aksi pengelolaan lahan basah Indonesia.Kementerian Lingkungan Hidup: Jakarta.

Noor, Y., R. Khazali., & M. Suryadi putra, I. N. N. (1999). Panduan pengenalan mangrove di Indonesia. Wetlands Internasional Indonesia Programme: Bogor.

Prastowo, Andi. (2015). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Diva Press: Yogyakarta.

Rizky, Faisal. (2017). Struktur populasi tumbuhan rambai genus Sonneratia di pesisir pantai berlumpur desa Sungai Rasau Kecamatan Bumi Makmur Kabupaten Tanah Laut sebagai Handout penunjang mata kuliah ekologi tumbuhan. Skripsi. FKIP ULM: Banjarmasin.

Surachman. (2001). Pengembangan bahan ajar. FMIPA UNY: Yogyakarta.

Tessmer, M. (1998). Planning and conducting formative evaluations. Kogan Page: Philadelphia.

Zukmadini., Alif Yanua., Jumiarni dewi dan Kasrina. 2018. Developing antimicrobial medicinal plants pocketbook based on local wisdom of muko-muko and serawai ethnics. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. 4(2): 99-104.




DOI: http://dx.doi.org/10.24036/apb.v7i3.11019