Abstract


Purpose – Paper ini bertujuan memberikan kontribusi dengan memberikan pemahaman bagaimana akuntansi berperan dalam menghadapi kesulitan keuangan di usaha menengah.

Design/methodology/approach – Penelitian ini adalah sebuah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan empat orang manajer, tanya jawab dengan dua orang staf, dokumentasi laporan keuangan dan dokumentasi penganggaran. Analisis data dilakukan dengan menggunakan hasil penelitian (Kober & Thambar, 2021) sebagai kerangka berpikir. 

Findings – kapasitas antisipasi dan kapasitas menghadapi diperlukan oleh usaha menengah untuk mempertahankan kestabilan keuangannya.  Kapasitas antisipasi ditunjukkan dengan kemampuan usaha menengah di bidang penganggaran, pengendalian dan evaluasi serta kemampuan melakukan komunikasi akuntansi baik diantara internal maupun eksternal organisasi. Sedangkan kapasitas menghadapi yang dilakukan oleh usaha menengah adalah kemampuan perusahaan untuk mengambil keputusan strategis demi menjaga ketahanan keuangannya di masa pandemi.  

Originality/value –kemampuan perhitungan akuntansi harus dibarengi dengan kemampuan berorganisasi yaitu komunikasi akuntansi, dengan berbagai pihak agar supaya akuntansi berperan maksimal dalam menjaga kestabilan keuangan suatu organisasi.

Research limitations/implications – memberikan dorongan bagi usaha menengah agar lebih meningkatkan kapasitasnya dalam mengelola keuangan bisnisnya melalui penerapan akuntansi