Pengaruh Tax Morale terhadap Tax Evasion Intention di Surabaya dengan Kepribadian Conscientiousness & Agreeableness sebagai Moderasi

Hari Hananto(1), Ginevra Subiantoro(2), Maria Eugenia Hastuti(3),
(1) Universitas Surabaya  Indonesia
(2) Universitas Surabaya, Surabaya  Indonesia
(3) Universitas Surabaya, Surabaya  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/wra.v11i1.122368

Full Text:    Language : id

Abstract


Purpose – Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah moral pajak berpengaruh terhadap intensi penggelapan pajak yang dimoderasi oleh faktor kepribadian kehati-hatian (conscientiousness) dan keramahan (agreeableness).

Design/methodology/approach – Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Sarjana 1 yang belum berpenghasilan pada perguruan tinggi di Kota Surabaya. Sampel ditentukan menggunakan purposive dan insidental sampling sebanyak 350 responden yang terdiri dari mahasiswa akuntansi dan non-akuntansi dari angkatan 2017-2022. Analisis data dalam penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi moderasi yang diolah menggunakan IBM SPSS versi 25.

Findings – Hasil penelitian menunjukkan bahwa moral pajak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intensi penggelapan pajak. Kehati-hatian bukan merupakan variabel moderasi dalam hubungan antara moral pajak dan intensi penggelapan pajak. Keramahan memperlemah pengaruh negatif moral pajak terhadap intensi penggelapan pajak dalam tingkat kepercayaan 90%.

Originality/value Penelitian dilakukan kepada mahasiswa yang belum berfokus kepada perolehan penghasilan namun telah memiliki pengertian tentang peran pajak dari materi perkuliahan. Hal ini dilakukan untuk melihat secara lebih jelas bagaimana “modal dasar moral”, sebelum tercampur dengan pengalaman pelaksanaan pajak setelah memperoleh penghasilan dan pengaruhnya terhadap keinginan melakukan penggelapan pajak.

Research limitations/implications – Peneliti tidak banyak terlibat dalam interaksi secara langsung dengan responden. Kuesioner yang disebarkan memang secara online dan offline, namun hanya melalui google form. Responden offline juga tidak mengisi kuesioner secara tatap muka, sehingga peneliti tidak mengetahui proses dan kondisi responden saat pengisian dengan rinci. Penelitian ini menggunakan Mini-IPIP yang merupakan versi singkat dari 50-item IPIP. Mini-IPIP berisikan 20 butir item pertanyaan, sementara penelitian ini hanya menggunakan 8 butir item sebagai alat ukur kepribadian conscientiousness dan agreeableness. Penelitian ini menggunakan sampel mahasiswa yang belum berpenghasilan sebagai responden, sehingga belum menunjukkan kondisi real intensi penggelapan pajak. Peneliti juga tidak memisahkan mahasiswa yang telah memilki penghasilan dan yang belum dengan asumsi bahwa responden/mahasiswa belum memiliki penghasilan yang dianggap material. Penelitian ini menunjukkan pengaruh moral dari seorang yang belum sepenuhnya berfokus pada penghasilan dengan tujuan untuk kemudian dapat dibandingkan dengan penelitian pada responden yang berpenghasilan sehingga dapat diketahui seberapa besar peran penghasilan dan pengalaman pelaksanaan pajak sebagai konsekuensi dari penghasilan tersebut terhadap moral sesorang dan pengaruhnya terhadap keinginan melakukan penggelapan pajak


Article Metrics

 Abstract Views : 392 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 5 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.