Perbandingan Link Bugdet Wilayah Urban dan Sub Urban Menggunakan Metode Walfisch Ikegami

Frinda Nisa Damayanti(1), Tyas Setyawati(2), Lela Nurpulaela(3),
(1) University Singaperbangsa Karawang  Indonesia
(2) Universitas Singaperbangsa Karawang  Indonesia
(3) Universitas Singaperbangsa Karawang  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/voteteknika.v11i2.121522

Full Text:    Language : id

Abstract


Komunikasi seluler dengan kebutuhan system yang meningkat membuat perpindahan dan pergerakan era globalisasi yang meningkat. Kebutuhan anggaran daya atau link budget pada komunikasi bergerak berfungsi sebagai pengamanan kualitas dari komunikasi seluler. Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi komunikasi seluler diantaranya cakupan wilayah, tinggi BTS (Base Transceiver Station, dan variasi frekuensi yang diterima wilayah. Perbedaan nilai propagasi atau path loss pada masing-masing wilayah baik suburban maupun urban dipengaruhi oleh faktor tersebut. Metode yang digunakan untuk melakukan perbandingan path loss pada penelitian ini menggunakan metode walfisch Ikegami dengan menggunakan parameter besaran jarak, variasi frekuensi dan ketinggian BTS. Dengan parameter tersebut dihasilkan pada parameter jarak 1000meter didapati  hasil path loss sebesar 132dB pada wilayah sub urban dan 139dB untuk wilayah urban. Dengan hasil yang tertera pada dan grafik diperoleh bahwa jarak terjauh dari BTS terhadap MS akan menimbulkan nilai path loss yang ditimbukan semakin tinggi.   

Kata kunci : Link budget, Walfisch Ikegami, Pathloss

 

Cellular communication with increased system requirements makes the movement and movement of the globalization era increase. The need for a link budget in mobile communications serves to secure the quality of mobile communications. There are several factors that affect cellular communication including regional coverage, BTS (Base Transceiver Station) height, and frequency variations received by the region. The difference in propagation value or path loss in each region both suburban and urban is influenced by these factors. The method used to compare the path loss in this study uses the Walfisch Ikegami method by using the parameters of distance, frequency variation and BTS height. With these parameters produced at a distance parameter of 1000 meters, the path loss result is 132dB in sub urban areas and 139dB for urban areas. With the results listed in the graph, it is found that the farthest distance from BTS to MS will cause the path loss value to be higher.

Keywords: Link budget, Walfisch Ikegami, Path loss


References


A. M. A. Anshori., K. Widjayanti., dan A. N. Siswanto. (2020). Analisis Perbandingan Model Cost231-Hatta dan Walfisch Ikegami Sebagai Formula Link Budget Pada Lintas Komunikasi Down Link Base Station. Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi, vol. 09, no. 2.

B. Alfaresi, T. Barlian, F. Ardianto, and M. Hurairah, ―Path Loss Propagation Evaluation and Modelling based ECC-Model in Lowland Area on 1800 MHz Frequency, J. Robot. Control, vol. 1, no. 5, pp. 167–172, 2020, doi:10.18196/jrc.1534

D. Fahreza., dan T. Yuwono. (2018). Evaluasi Model Propagasi Walfisch Ikegami dan Okumura Hatta Pada Area Urban. Jurnal Teknik Elektro, Universitas Islam Indonesia.

H. Haryani., F. Imansyah., dan J. Marpaung. (2020). Studi Komparatif Pathloss Pada Model Walfisch Ikegami Menggunakan Metode Drive Test Dengan Walk Test. Jurnal Jteuntan Tanjungpura, vol. 2, no. 1.

M. P. A. Simarmata.,S. Soim., dan M. Fadhli. (2018). Analisa Link Budget Dengan Perbandingan Pemodelan Propagasi Pada Komunikasi Bergerak Daerah Urban. Jurnal Elektro Telekomunikasi Terapan, vol. 5, no, 2.

R. R. Syahputra, M. Bagaswara, dan D. B. Santoso, 2021 “Analisis Redaman (Loss) rata-rata pada jaringan FTTH di BTR blok O Bekasi” hlm1-6.

Wahyudin, Ade; Sakinah. 2016. Perancangan dan Analisa Penggelaran LTE pada Frekuensi 700 MHz dengan Metode Adaptif Modulation Coding untuk Implementasi Digital Dividend di Wilayah Sub-Urban dan Rural Kabupaten Banyumas. Jurnal JETT. Vol 3, No 2.

Abdul Muqit, 2020.“ pengertian sistem komunikasi Radio “Buku sistem Komunikasi Radio dan Laboratorium Politeknik Negeri Malang.

Purnamirza, Teddy; Yuhrijul; Rahmi, Depriwana. 2014. Model Propagasi untuk Kanal Radio Bergerak pada Frekuensi 900 MHz di Kota Pekanbaru. Jurnal Sitekin. Vol 12, No 1.

B. Alfaresi, T. Barlian, F. Ardianto, and M. Hurairah, 2020. Path Loss Propagation Evaluation and Modelling based ECC-Model in Lowland Area on 1800 MHz Frequency,‖ J.Robot. Control, vol. 1, no. 5, pp. 167–172, 2020, doi:10.18196/jrc.1534


Article Metrics

 Abstract Views : 103 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 32 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.