Abstract


Padatnya lahan parkir dan ketidaktahuan pengguna akan ketersediaan parkir membuat pengguna tidak nyaman. serta pengelola tidak dapat melihat secara realtime pendapatan parkir tiap hari. Untuk itu penelitian ini dibuat bertujuan untuk memberikan informasi mengenai ketersediaan lahan parkir yang bisa diakses melalui aplikasi berbasis Internet of Things. Metode waterfall digunakan dalam penelitian ini yang meliputi analisis kebutuhan, desain, penulisan program dan testing. Hasilnya pengelola bisa melihat pendapatan parkir secara realtime dan mengisi saldo parkir untuk pengguna sebagai penunjang ekonomi dalam berwirausaha. Sensor yang digunakan adalah sensor RFID untuk mendeteksi kartu parkir sekaligus media pembayaran parkir, adanya kartu parkir membuat pengguna lebih aman dan kendaraan lebih terproteksi karna kartu parkir adalah akses untuk keluar parkir, sensor silinder proximity untuk mendeteksi kendaraan agar masuk dan sensor fotolistrik untuk menambah dan mengurangi pengguna parkir.

Kata kunci : Internet of Things, Parkir, Sensor RFID.

 

The density of parking spaces and the user's ignorance of the availability of parking makes users uncomfortable. and managers can't see real-time parking revenue every day. For this reason, this research aims to provide information about the availability of parking spaces that can be accessed through Internet of Things-based applications. The waterfall method used in this study includes needs analysis, design, program writing and testing. As a result, managers can see real-time parking revenues and fill in parking balances for users as an economic support for entrepreneurship. The sensors used are RFID sensors to detect parking cards as well as parking payment media, parking cards make users safer and vehicles more protected because parking cards are access to exit parking, proximity cylinder sensors to detect vehicles to enter and photoelectric sensors to increase and decrease parking users.

Keywords: Internet of Things, Parking, RFID sensors.