Rancang Bangun Sistem Penyiram Tanaman Cabe Merah Menggunakan Perangkat Mobile Berbasis Internet of Things

Jenny Mardalena(1), Edidas Edidas(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/voteteknika.v9i3.113548

Full Text:    Language : id

Abstract


Proses penyiraman tanaman menjadi aspek penting dalam tumbuh kembang tanaman. Agar tumbuh kembang tanaman lebih baik perlu dilakukan monitoring dan pengontrolan menggunakan perangkat mobile. Monitoring dan pengontrolan dilakukan dalam proses penyiraman agar penyiraman berjalan dengan optimal. Untuk factor yang perlu diperhatikan dalam monitoring serta melakukan pengontrolan terhadap penyiraman tanaman, diantaranya adalah kelembaban tanah dan suhu udara.  Menggunakan media tanaman cabe merah, kelembaban tanah yang dibutuhkan adalah berkisar 60%-80% dan suhu udara 18ᵒ-30ᵒC untuk dapat tumbuh dengan optimal. Memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini khususnya dibidang Internet of Things, maka dibuat suatu alat berupa teknologi dengan pemodelan sistem monitoring dan pengontrolan penyiram tanaman cabe merah berdasarkan kelembaban tanah yang dihasilkan dan suhu udara menggunakan perangkat mobile. Untuk nilai kelembaban dari pembacaan sensor dikirimkan melalui kepemilik tanaman melalui koneksi internet dengan menggunakan server Blynk sebagai media platform IoT.

Kata kunci : Tanaman Cabe Merah, Soil Moisture, Blynk, Internet of Things

 

Watering plants is one aspect that plays an important role for the growth and development of a plant, so it is necessary to do a system in the form of monitoring and controlling remotely using a mobile device to carry out the watering process and keep watering running efficiently. There are several factors that must be considered in monitoring and controlling the watering of plants, including soil moisture and air temperature. By using red pepper plant media, the required soil moisture is in the range of 60%-80% and an air temperature of 18°-30°C for optimal growth. By utilizing current technological developments, especially in the field of the Internet of Things, so that makes a tool in the form of technology by modeling a monitoring and controlling system for red chilli plant sprinklers based on the resulting soil moisture and air temperature using a mobile device. Monitoring soil moisture using Soil Moisture Sensor FC-28 for watering red chili plants. The moisture obtained will be sent to the plant owner via an internet connection using the Blynk server as the IoT platform media.

Keywords: Red Chili Plant, Soil Moisture, Blynk, Internet of Things


References


Anggono Tri Hernanda. Budidaya Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum L.) di Tawangmangu. Tugas Akhir. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2010

Arafat. Sistem pengaman pintu rumah berbasis internet of thinks (IoT) dengan ESP8266. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik “Technologia”. 2016

Ferdianto A Sujono. Pengendalian Kelembaban Tanah Pada Tanaman Cabai Berbasis Fuzzy Logic. Jurnal Maestro. 2018 1(1): 86-91.

Furi A Iqbal M Salahuddin N.S. Prototipe Sistem Otomatis Berbasis IOT untuk Penyiraman dan Pemupukan Tanaman dalam Pot. Jurnal Pertanian Presisi. 2018

Najmurrokhman A Kusnandar Amrulloh. Prototipe Pengendali Suhu dan Kelembaban untuk Cold Storage Menggunakan Mikrokontroler at Mega328 dan Sensor DHT11. Jurnal Teknologi. 2018

Noohadi dan Sudadi. Kajian Pemberian Air dan Mulsa terhadap Iklim Mikro Pada Tanaman Cabai di Tanah Entisol.Fakultas Pertanian UNS Surakarta.Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan.Vol 4. 2003

Ogata, Katsuhiko. Teknik Kontrol Automatik (Sistem Pengaturan) Jilid I. Bandung: Erlangga. 1985


Article Metrics

 Abstract Views : 1085 times
 PDF Downloaded : 414 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.