Perancangan dan Pembuatan Alat Pelarut Pcb Secara Otomatis Menggunakan Sistem Kontrol Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 32

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan mesin pelarut PCB yang dapat membantu manusia dalam proses melarutkan tembaga pada pembuatan PCB, rancangan ini juga mampu mendeteksi tembaga yang tidak digunakan, membersihkan serta mengeringkan PCB scara otomatis. Saat ini proses pelarutan PCB masih dilakukan secara manual. Sistem ini dibangun dengan merancang, membuat dan mengimplementasikan alat-alat kendali otomatis. Alat pelarut PCB menggunakan mikrokontroler atmega 32 sebagai pengendali utama, motor DC untuk memindahkan PCB dan menggerakkan wadah pelarut, motor AC untuk mencuci PCB dan mengeringkan PCB. Dalam proses pembuatan software bahasa program yang digunakan adalah Bascom-AVR. Penelitian ini menggunakan metode waterfall, merupakan model klasik yang sederhana dengan aliran sistem linier atau berurutan, artinya keluaran dari tahap sebelumnya merupakan masukan untuk tahap berikutnya. Jika langkah pertama belum dikerjakan maka langkah kedua tidak dapat dikerjakan begitu seterusnya. Hasil pengujian dari Proyek Akhir alat pelarut PCB bekerja secara otomatis dalam proses pelarutan tembaga PCB yang tidak digunakan, Mendeteksi tembaga PCB yang tidak digunakan  sudah terlarut atau belum, mencuci PCB, dan mengeringkan PCB.

Kata kunci : Atmega 32, PCB, Pelarut PCB,  Metode Waterfall

This research aims to produce a PCB solvent machine that can help humans in the process of dissolving copper in PCB manufacturing, this design is also able to detect unused copper, clean and dry the PCB automatically. Currently the PCB dissolving process is still done manually. This system is built by designing, manufacturing and implementing automatic control devices. The PCB solvent uses an atmega 32 microcontroller as the main controller, a DC motor to move the PCB and drive the solvent container, an AC motor to wash the PCB and dry the PCB. In the process of making the software, the programming language used is Bascom-AVR. This study uses the waterfall method, which is a simple classic model with a linear or sequential flow system, meaning that the output from the previous stage is an input for the next stage. If the first step has not been done then the second step cannot be done and so on. The test results from the Final Project PCB solvent device work automatically in the process of dissolving unused PCB copper, detecting PCB copper that is not used already dissolved or not, washing the PCB, and drying the PCB.

Keywords: Atmega 32, PCB,  Solvent PCB, Waterfall Method