PROSESI TABUIK PARIAMAN DALAM KARYA ILUSTRASI DIGITAL

Fajar Suharyadi(1), Nessya Fitryona(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/stjae.v13i3.131187

Abstract


Karya ini bertujuan untuk memvisualisasikan keindahan budaya yang ada di Indonesia tepatnya pada Kota Pariaman, Sumatera Barat, dalam karya seni ilustrasi digital corak dekoratif. Harapan dari karya ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat pariaman untuk tetap melestarikan budaya yang sudah menjadi identitas Kota Pariaman, mengenalkan budaya tabuik kepada Masyarakat luar, serta meningkatkan pengetahuan dan memperkaya ide-ide dalam mewujudkan karya seni ilustrasi digital dengan cara ungkap yang berbeda. Ada beberapa tahapan yang dilaksanakan sesuai dengan metode yang digunakan dalam penciptaan karya, yaitu: 1). Persiapan, merupakan tahap awal dalam penciptaan sebuah karya seni mulai dari mencari sebuah ide dan gagasan. 2). Elaborasi, merupakan gagasan pokok yang telah ditetapkan nantinya akan dituangkan pada karya Ilustrasi Digital. 3). Sintesis, merupakan langkah-langkah dalam pembuatan karya. 4). Realisasi Konsep merupakan tahap proses dalam berkarya dan 5). Penyelesaian, merupakan tahap akhir dalam berkarya. Secara Keseluruhan, karya ini menyampaikan apa saja prosesi yang ada pada budaya Tabuik Pariaman. Setiap karya menampilkan satu persatu prosesi yang ada, seperti: diskusi masyarakat, mengambil tanah, mengarak sorban, menebang batang pisang, membuat badan tabuik, menyatukan tabuik, persiapan pembukaan acara, tari pembuka acara, hoyak tabuik atau menguncang tabuik, dan membuang tabuik ke laut. Karya yang ditampilkan terdiri dari sepuluh karya yang setiap karya diberi judul yang berbeda-beda, yaitu: barundiang, maambiak tanah, proses, tabuik naiak pangkek, manabang batang pisang, maarak jari- jari, bersiap, tari pembuka, pasa dan subarang, puncak raso.


References


Bandem, I. M. (2001). Metodologi Penciptaan Seni. Karya Cipta Seni Pertunjukan, 455.

Salam, S. (2017). Seni Ilustrasi: Esensi-Sang Iluslator-Lintasan-Penilaian.

Simanjuntak, A. V., & Baharuddin, B. (2018). Meningkatkan Kemampuan Menganalisis Teks. Eksplanasi Dengan Media Ilustrasi Digital. Jurnal Komunitas Bahasa, 6(2), 88-97. Yulimarni. (2012). Tabut Subarang The Year 2010 In Muharram Tradition of Pariaman Society In West Sumatera. Ranah Seni: Jurnal Seni Dan Desain, 05.


Article Metrics

 Abstract Views : 4 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.