GERAK TARI TRADISIONAL MENGAGAH HARIMAU DI DESA PULAU TENGAH KABUPATEN KERINCI DALAM KARYA LUKIS

Dedi Haryanto, Yasrul Sami B, Yofita Sandra(1),
(1)  

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/sr.v1i2.1043

Full Text:    Language : en

Abstract


Abstrak
Karya akhir ini bertujuan untuk menvisualisasikan gerakan tari tradisional mengagah harimau ini dengan bentuk lukisan, supaya tari tradisi mengagah harimau ini tidak hilang/tidak memudar.Tari mengagah harimau merupakan salah satu tari tradisional masyarakat Pulau Tengah Kabupaten Kerinci. Tari ini ditampilkan dalam acara penting, seperti pengangkatan lembaga adat, konduri sko dan pesta danau. Gerak merupakan awalan dari tari, maka tidak ada tarian tanpa gerak. Segala bentuk gerak tari mempunyai pesan yang akan disampaikan tetapi dengan bentuk gerakan. Bentuk gerakan tari tradisional mengagah harimau ini divisualkan dalam sepuluhkarya lukis yang lebih mengutamakan gerakan tari sebagai objek utama, dengan judul: 1). Groak pamukoak, 2). Ngko matai ateh, 3). Ngko kedadea, 4). Ngko kamukea, 5). Ngko marawo, 6). Ngko nak npow, 7). Ngko matai aweng, 8). Ngko silang, 9). Nanjoak kateh, 10). Nanjoak kaweng.

Abstract
This final work aims to visualize the movements of the traditional dance amuse tiger in painting form, in order that amuse tiger traditions are not losing/not fading. Amuse tiger dance is one of the traditional dance of Pulau Tengah villagers in Kerinci regency. This dance is featured in an important event, such as the removal of traditional institutions, konduri sko and lake festival. The movements are a beginning of the dance. The movements are a beginning of the dance, so there’s no dance without the movements. All forms of dance has messages to deliver but in movement forms. All forms of this traditional dance’s movement amuse tiger are visualized in ten painting works that give priority to movement as the main object, titled : 1). Groak pamukoak, 2). Ngko matai ateh, 3). Ngko kedadea, 4). Ngko kamukea, 5). Ngko marawo, 6). Ngko nak npow, 7). Ngko matai aweng, 8). Ngko silang, 9). Nanjoak kateh, 10). Nanjoak kaweng.


Article Metrics

 Abstract Views : 1414 times
 PDF Downloaded : 66 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.