Efektivitas Ekonomi Token dalam Memperbaiki Pola Makan pada Anak Retardasi Mental
(1) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya  Indonesia
Corresponding Author
Copyright (c) 2020 Aswina Mayang Safitri
DOI : https://doi.org/10.24036/rapun.v11i2.109053
Full Text: Language : IND
Abstract
Retardasi mental merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kurangnya kemampuan kognitif individu dalam mempelajari dan memahami pembelajaran atau memahami perintah yang diberikan. Seseorang dengan retadasi mental membutuhkan bantuan dalam belajar, pengulangan, serta perhatian yang lebih banyak dibandingkan anak seusianya. Metode penelitian ini adalah kualitatif, jenisnya single-subject experiment, dan klien adalah anak perempuan berusia 9.3 tahun dengan IQ 64. Pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode wawancara (autoanamnesa dan alloanamnesa), mengobservasi perilaku subjek saat di rumah, di panti, bermain, dan belajar. Ekonomi token sebagai jenis intervensi yang diberikan, berupaya membantu memerbaiki pola makan subjek yang sebelumnya kurang teratur. Token yang digunakan berupa kertas warna yang ditempelkan dalam jurnal harian subjek apabila telah melakukan tugas yang diberikan. Intervensi dilakukan dalam waktu 14 hari, dengan dibagi menjadi dua sesi. Perhitungan total token untuk mendapatkan reward dalam seminggu, dan nilai minimalnya adalah delapan belas token, dan hadiah yang disepakati bersama berupa buku gambar besar. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan perilaku klien dari sebelum dan setelah diberikan intervensi.
Keywords
References
Daengsari, Lena Dini P. (2019). Efektivitas Teknik Antecedent Control dan Token Economy dalam Meningkatkan Durasi Perilaku Belajar pada Anak dengan Gangguan Intelektual Taraf Ringan. Jurnal Psikogenesis, Volume 7, No.1.
Fahruddin, Adi P.hD. (2012). Teknik Token Ekonomi Dalam Pengubahan Perilaku Klien. Informasi, Vol. 17, No. 03 Tahun 2012.
Farisandy, Ellyana Dwi dkk. (2019). Efektivitas Modifikasi Perilaku pada Anak Dengan Retardasi Mental dan DBD (Disruptive Behavior Disorder). Motiva : Jurnal Psikologi 2019, Vol 2, No 2, 9-17.
Lisnawati, Lilis dkk. (2014). Analisis Keberhasilan Terapi Bermain terhadap Perkembangan Potensi Kecerdasan Anak Retardasi Mental Sedang Usia 7–12 Tahun. MKB, Volume 46 No. 2.
Maslim, R. (2013). Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa PPDGJ III. Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya.
Mihmidaty, Ghiyats. (2019). Terapi Suportif Untuk Menurunkan Depersonalisasi Pada Pasien Skizofrenia Hebefrenik di RSJRW Lawang Malang. Prosiding Seminar Nasional & Call Paper Psikologi Sosial 2019 PSIKOLOGI SOSIAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0: PELUANG & TANTANGAN Fakultas pendidikan Psikologi, Aula C1.
Muriyawati dkk. (2016). Pengaruh Pemberian Token Ekonomi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 2, No 2.
Pratiwi, Imas Cahyaning dkk. (2017). Kemampuan Kognitif Anak Retardasi Mental Berdasarkan Status Gizi. Public Health Perspective Journal Vol. 2 No. 1.
Ramayumi, Raysa dkk. (2014). Karakteristik Retardasi Mental di SLB Bukittinggi. MKA Vol. 37 No. 2.
Sularyo, Titik Sunarwati dkk. (2000). Retardasi Mental. Sari Pediatri, Vol. 2, No. 3.
Article Metrics
Abstract Views : 1180 timesPDF Downloaded : 360 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Aswina Mayang Safitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.