Gambaran Agresivitas Anggota Brimob Pasca Ekspedisi Papua

Mohamad Fakhri(1), Kasman Jaati(2),
(1) Universitas Persada Indonesia – YAI  Indonesia
(2) Universitas Persada Indonesia – YAI  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2018 Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang)

DOI : https://doi.org/10.24036/rapun.v9i2.102211

Full Text:    Language : id

Abstract


Beratnya tugas anggota Brimob menanggulangi konflik dengan intensitas tinggi yang acapkali memerlukan agresivitas untuk menghadapi pelaku kriminal yang meyisakan dampak psikologis (seperti agresivitas) ketika pulang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mixed method yaitu integrasi antara metode kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data mengenai agresivitas dilakukan dengan memberikan tes kepribadian 16PF (16 Personality Factor) ditinjau dari faktor E, L dan Q4. Penelitian ini melibatkan 135 subyek secara keseluruhan, kemudian dipilih 5 subyek untuk dianalisa lebih mendalam. Hasil menunjukkan bahwa kelima subyek memiliki agresivitas yang tinggi khususnya pada dimensi fisik dan verbal, memililiki kontrol diri yang rendah dan kecenderungan untuk bersikap bermusuhan pada orang asing.

Keywords


Agresivitas, brimob, konflik, papua

References


Abeth, Y. (2015). Empat tahun, Brimob

sebabkan 15 kasus kekerasan di area

kelapa sawit Nabire. Tabloid Jubi.

http://tabloidjubi.com/16/2015/11/15/e

mpat-tahun-brimob-sebabkan15-

kasus kekerasan-di-area-kelapa-sawitnabire.

Diakses pada tanggal 9

Desember 2016.

Alpert, G.P & Smith, W.C. (1994). How

reasonable is the reasonable man:

police and excessive force. Journal of

Criminal Law and Criminology.

(2): 481-501.

Buss, A.H & Perry, M. (1992). The

Aggression Questionnaire. Journal of

Personality and Social Psychology.

The American Psychological

Association, Inc.

Herdiansyah, H. (2010). Metodologi

penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu

sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Istijanto. (2009). Aplikasi praktis riset

pemasaran: cara praktis meneliti

konsumen dan pesaing. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Koeswara. 1988. Agresi manusia. Bandung:

Rosda Offset.

Kumparan.com. (2017). 100 Personel

Brimob Dikirim ke Papua.

https://kumparan.com/@kumparannew

s/100-brimob-dikirim-ke-papua. Di

akses pada tanggal 9 Februari 2018.

Mandela, T. (2012). Fenomena kekerasan

polisi. http://topanmandela.blogspot.

co.id/2012 /05/fenomena-kekerasanpolisi.

html. Diakses pada tanggal 9

Desember 2017.

Naser, Y. et al. (2012). Comparing the

effectiveness of two counseling

approaches (R.E.B.T and P.C.T) in the

symptom improvement of aggression,

depression and anxiety among

students of Saghez City. Dalam

Andisheh va Raftar. (Online). Volume

www.ensani.ir/storage/Files/20120328

-2021-23.pdf. Diakses pada

tanggal 9 Desember 2016.

Santoso, T. (2002). Teori-teori kekerasan.

Bogor : PT. Ghalia Indonesia.

Sarwono, S.W. (2002). Psikologi Sosial

(individu dan teori-teori Psikologi

Sosial). Jakarta: Balai Pustaka.

Setiawan, A.D. (2016). Polri: anggota

Brimob DIY tewas karena main senpi.

http://nasional.inilah.com/read/detail/2

/polri-anggota-brimob-diytewas-

karena main-senpi. Diakses

pada tanggal 9 Desember 2016.

Sofyan, R. (2016). Anggota Brimob yang

tewas di yogyakarta diduga bermain

pistol. https://www.cnnindonesia.

com/ nasional/20161004183822-20-

/anggota-brimob-yang-tewasdi-

yogya karta-diduga-bermain-pistol.

Diakses pada tanggal 9 Desember

Sugiyono. (2006). Metode penelitian

kuantitatif kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Utami, D. & Fitri, A.F. (2013). Hubungan

antara persepsi stres dengan

agresivitas pada anggota Kepolisian

Reskrim di Jakarta. http://thesis.binus.

ac.id/doc/WorkingPaper/2013-

-PS%20WorkingPaper001.pdf.

Diakes pada tanggal 8 Februari 2018.

Winardi, A. (2018). Korps Brimob, polisi

spesial yang selalu terdepan di setiap

konflik dan siap menjadi tameng aksi

terorisme. http://intisari.grid.id/read/

/korps-brimob-polisispesial-

yang-selalu-terdepan-di-setiapkonflik-

dan-siap-menjadi-tamengaksi-

teroris me?page=all. Diakses

pada tanggal 9 Februari 2018.


Article Metrics

 Abstract Views : 709 times
 PDF Downloaded : 285 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.