Metode Penelitian Tindakan (Action Research)
Abstract
Fungsi Penelitian
Secara umum fungsi penelitian menurut Giphart, (1986) ada tiga yaitu, untuk memahami fenomena (need to know) membantu pelaksanaan pekerjaan (need to do) dan untuk memilih (need to choose) dan mengukur.
Metode penelitian yang berfungsi untuk memahami fenomena adalah penelitian yang berfungsi untuk menggambarkan fakta, membuktikan, mengembangkan, dan menemukan pengetahuan. Metode penelitian yang dapat digunakan untuk memahami fenomena secara umum adalah metode penelitian survei, eksperimen, kualitatif, dan kombinasi.
Metode penelitian yang berfungsi untuk membantu pelaksanaan kerja supaya lebih efektif dan efisien adalah adalah metode penelitian tindakan (action research), penelitian dan pengembangan (research and development/ R&D) dan penelitian operasi (operation research). Metode penelitian tindakan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menguji, mengembangkan. Menemukan dan menciptakan tindakan baru, sehingga tindakan tersebut kalau diterapkan dalam pekerjaan, maka proses pelaksanaan kerja akan lebih mudah, lebih cepat, dan hasilnya lebih banyak dan berkualitas. Metode penelitian dan pengembangan (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan rancangan produk baru, menguji keefektifan produk yang telah ada, serta mengembangkan dan menciptakan produk baru. Bila produk baru telah teruji, maka produk tersebut bila digunakan dalam pekerjaan maka pelaksanaan pekerjaan akan lebih mudah, lebih cepat, kuantitas dan kualitas produk hasil kerja akan meningkat.
Metode penelitian operasi (operation research) adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan dan menciptakan langkah-langkah operasi kerja baru, sehingga proses kerja akan lebih efisien, dan hasil kerja akan meningkat jumlah dan kualitasnya. Tiga fungsi metode penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
Metode penelitian yang berfungsi untuk memilih (need to choose) dan mengetahui keefetifan suatu program adalah dengan penelitian evaluasi (evaluation research). Dengan metode penelitian evaluasi akan dapat dipilih alternatif yang terbaik, dan dapat diketahui seberapa jauh suatu program tercapai. Metode penelitian evaluasi meliputi evaluasi formatif dan sumatif.
Ketiga fungsi metode penelitian tersebut dapat digambarkan seperti gambar 1.11. Berdasarkan gambar 1 tersebut terlihat bahwa, metode penelitian tindakan (action research)) merupakan salah satu jenis penelitian yang berfungsi untuk membantu pelaksanaan kerja (need to do).
Pada kesempatan ini akan dikemukakan secara khusus dan ringkas tentang Metode Penelitian Tindakan (Action Research) dan Penelitian dan Pengembangan (Research and Development)Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.