Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekhususan gaya bahasa dalam cerpen Kabut Negeri si Dali karya A.A. Navis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan retoris dan kiasan dalam kumpulan cerpen Kabut Negeri si Dali karya A.A. Navis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, atau kalimat yang dapat dirumuskan sebagai gaya bahasa retoris dan kiasan. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan cerpen Kabut Negeri si Dali karya A.A Navis. Teknik pengumpulan data dengan cara : (1) membaca dan memahami gaya bahasa retoris dan kiasan dalam kumpulan cerpen Kabut Negeri si Dali karya A.A. Navis, (2) mengidentifikasi dan mengklasifikasi data yang berhubungan dengan gaya bahasa retoris dan kiasan. Hasil penelitian dalam kumpulan cerpen Kabut Negeri si Dali karya A.A. Navis adalah sebagai berikut ini: (1) Gaya bahasa retoris dalam kumpulan cerpen Kabut Negeri si Dali yaitu, pleonasme, eufimisme, erotesis/pertanyaan retoris, hiperbola, klimaks, antitesis, dan paradoks. Gaya bahasa retoris yang dominan dalam kumpulan cerpen tersebut adalah hiperbola. (2) Pendayagunaan gaya bahasa kiasan dalam kumpulan cerpen Kabut Negeri si Dali di antaranya alusio, simile, metafora, personifikasi, sinekdoke, metonimia, sarkasme, ironi, sinisme, dan alegori. Gaya bahasa kiasan yang dominan dalam kumpulan cerpen tersebut adalah metafora. Retoris dan kiasan dalam cerpen dapat diimplikasikan dalam dunia pendidikan. Dengan mempelajari retoris dan kiasan, pendidik dan peserta didik diharapkan mampu menghargai dan mengindahkan kehadiran bahasa dalam cerpen Indonesia. Semua hal tersebut dapat diterapkan dalam pendidikan formal, baik ditingkat sekolah menengah pertama atau menengah atas.
Kata kunci: retoris, kiasan, cerpen, implementasi