Abstract
Kemitraan antara mahasiswa dan dosen membutuhkan komunikasi, baik dalam maupun di luar kampus. Komunikasi tersebut seharusnya tetap berada dalam batas-batas nilai kesantunan, meskipun dituturkan dalam situasi semiformal. Penelitian ini meneliti gaya berbicara dan nilai kesantunan yang digunakan oleh mahasiswa dalam berkomunikasi dengan dosen melalui WhatsApp. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsi dan menganalisis kesantunan berbahasa yang dipakai oleh mahasiswa ketika berkomunikasi dengan dosen melalui WhatsApp dan mendeskripsi dan menganalisis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa yang dipakai oleh mahasiswa ketika berkomunikasi dengan dosen melalui WhatsApp. Sumber data penelitian ini adalah aplikasi chatting WhatsApp. Data penelitian berupa tuturan mahasiswa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan dosen melalui WhatsApp. Data tersebut digunakan untuk menghimpun informasi sehingga dapat dianalisis. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, teknik catat, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan rata-rata mahasiswa santun dalam berkomunikasi dengan dosennnya. Penggunaan salam, kata sapaan, permohonan maaf dan penggunaan kromo sering dilakukan, walau ada ketidak santunan seperti penggunaan Bahasa gaul dan Bahasa tradisional. Saran penelitian ini agar setiap mahasiswa dapat menggunakan kesantunan berbahasa diterapkan dalam WA group.