Abstract
ABSTRACT
PT. Semen Padang is a national cement company which owned IUP of limestone mining at Bukit Karang Putih, Indarung, Padang-West Sumatera. Limestone is the main composition of cement making. PT. Semen Padang use quarry system in the limestone mining activity at Bukit Karang Putih. Limestone production accomplished by blast activity. The quality of blasting result really determine the success of blast activity. The success parameter of blasting is the fragmentation of resulting stone.
Stone fragmentation evaluation can be done by noticed the blasting geometry. According to today actual blasting geometry, the fragmentation of stone with >100 cm size is 19 % (calculated using Software Split Desktop 3.1). It means that the fragmentation of stone resulting <100 cm is not optimum, so, replan the blasting geometry design in order to optimize the distribution of blasting fragmentation by using R. L. Ash (desain I), ICI-Explosive formulation (design II) and the combination of ICI-Explosive formulation by fitting the field condition(design III).
According to the calculation of actual fragmentation using Software Split Desktop, then design II of blasting geometry is choosen. Based on the fragmentation percentage of stone with >100 cm, geometry design II (0 %) compare with geometry design III (4 %), however, based on the flying rock resulting from blasting, geometry design III is recommended to be set as a new design. According to the change of the geometry, the fragmentation reduction of stone resulting from blasting >100 cm is 15 %.
Keyword: Blasting Geometry Desain, Limestone Fragmentation.
ABSTRAK
PT. Semen Padang merupakan perusahaan semen nasional yang memiliki IUP Penambangan batu kapur di Bukit Karang Putih, Indarung, Padang - Sumatera Barat. Batu kapur merupakan bahan baku utama untuk pembuatan semen. Kegiatan penambangan batu kapur di Bukit Karang Putih oleh PT. Semen Padang dilakukan dengan sistem quarry. Kegiatan produksi batu kapur dilakukan dengan kegiatan peledakan. Kualitas dari hasil peledakan peledakan sangat menentukan keberhasilan kegiatan peledakan. Parameter keberhasilan dari suatu kegiatan peledakan adalah fragmentasi batuan hasil peledakan.
Evaluasi fragmentasi batuan hasil peledakan dapat dilakukan dengan memperhatikan geometri peledakan. Berdasarkan geometri peledakan aktual saat ini, didapatkan fragmentasi batuan yang berukuran >100 cm sebesar 19 % (perhitungan menggunakan Software Split Desktop 3.1). Hal ini menunjukkan fragmentasi batuan hasil peledakan <100 cm belum optimum. Selanjutnya dilakukan perencanaan ulang geometri peledakan untuk mengoptimumkan distribusi fragmentasi peledakan dengan rumusan R. L Ash (desain usulan I), ICI-Explosive (desain usulan II) dan kombinasi rumusan ICI-Explosive dengan penyesuaian kondisi lapangan (desain usulan III).
Berdasarkan hasil perhitungan fragmentasi aktual menggunakan Software Split Desktop, maka dipilih geometri peledakan usulan III. Dari segi persentase fragmentasi batuan berukuran >100 cm, geometri usulan II (0 %) dibandingkan dengan geometri usulan III (4 %), akan tetapi dari segi lemparan batuan hasil peledakan (flying rock) geometri usulan III lebih direkomendasikan untuk ditetapkan menjadi desain baru. Dari perubahan geometri tersebut, didapatkan penurunan fragmentasi batuan hasil peledakan >100 cm sebesar 15 % .
Kata Kunci: Desain Geometri Peledakan, Fragmentasi Batu Kapur.