Analisis Pengaruh Geometri Jalan Pit Section A Beserta Total Resistance Terhadap Speed dan Fuel Consumption Dump Truck Terex TR50D di PT XYZ
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
Corresponding Author
DOI : https://doi.org/10.24036/bt.v9i2.131368
Full Text: Language : id
Abstract
Penambangan batubara di PT XYZ melibatkan berbagai tahapan, dari survei hingga pengangkutan. Pada tahap pengupasan tanah penutup di Pit Section A, penggunaan excavator Hitachi ZX870 dan alat angkut Terex TR50D sangat dipengaruhi oleh kondisi jalan. Evaluasi jalan angkut di Pit Section A menunjukkan beberapa ketidaksesuaian dengan standar Kepmen ESDM 1827K/2018, seperti lebar jalan kurang, kemiringan jalan melebihi batas, kurangnya superelevasi, dan kondisi permukaan licin. Ketidaksesuaian ini meningkatkan waktu tempuh dan konsumsi bahan bakar, serta menurunkan produktivitas. Perbaikan geometri jalan angkut diperlukan agar sesuai dengan standar, diharapkan travel time berkurang, produktivitas meningkat, dan konsumsi bahan bakar menurun. Dari 17 segmen jalan, hanya 6 dari 9 segmen jalan lurus dan 2 dari 8 segmen jalan tikungan yang ideal untuk dump truck Terex TR50D. Dari analisis grade jalan, 15 dari 17 segmen ideal. Hanya segmen 5 dan 7 yang memenuhi standar superelevasi ideal 1,04 m. Analisis cross fall menunjukkan hanya 4 dari 8 segmen memenuhi standar beda tinggi ideal. Pada segmen 3, total resistance aktual adalah 15,997 ton dan meningkat menjadi 15 ton setelah perbaikan, sehingga kecepatan dump truck meningkat signifikan. Produksi aktual Terex TR50D pada Juni 2024 adalah 102.473,59 LCM, yang tidak mencapai target 125.442,33 LCM. Namun, setelah perbaikan teoritis, produksi meningkat menjadi 329.952,78 LCM. Fuel ratio juga berkurang dari 1,59 liter/LCM menjadi 1,23 liter/LCM setelah perbaikan.
Article Metrics
Abstract Views : 39 timesPDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 11 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.