Analisis Prediksi Jarak Flyrock Menggunakan Metode Richard & Morre, PT Taruna Nusa Tama
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
Corresponding Author
DOI : https://doi.org/10.24036/bt.v9i2.131222
Full Text: Language : id
Abstract
Peledakan merupakan cara untuk mengambil mineral dan bijih pada kegiatan penambangan. Hanya 20-30% energi digunakan untuk memecahkan dan memindahkan batuan dan sisanya terbuang dalam bentuk dampak samping terhadap lingkungan salah satunya flyrock. Flyrock adalah salah satu dampak lingkungan yang didefinisikan sebagai batu yang terdorong keluar dari area ledakan. Untuk menghasilkan jarak flyrock yang aman, diperlukan perencanaan yang baik, salah satunya dengan melakukan analisis terhadap prediksi lemparan batuan hasil peledakan. Metode prediksi jarak flyrock yang dapat digunakan adalah Metode Richard & Morre. Pada topik ini menganalisis prediksi jarak lemparan batuan serta perbedaan nilai prediksi tersebut terhadap keadaan aktual. Setelah dilakukan analisis, didapatkan perbedaan rata-rata nilai prediksi dan aktualnya, face burst 69,58 m, cratering 115,54 m, rifling 103,5 m. Dengan persentase masing masing yaitu face burst 66,91%, cratering 118,05%, rifling 100%.
Article Metrics
Abstract Views : 47 timesPDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 10 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.