Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Kegiatan Overburden Removal di PT Bima Putra Abadi Citranusa, Kecamatan Merapi Selatan, Lahat, Provinsi Sumatera Selatan

Abstract

PT Bima Putra Abadi Citranusa (BPAC) adalah perusahaan pertambangan dengan luas IUP sebesar 286 hektar yang terletak di Desa Lubuk Betung, Kecamatan Merapi Selatan. Tingkat angka kecelakaan di PT BPAC pada tahun 2021 sebanyak 65 kecelakaan kerja dengan kecelakaan kerja pada kegiatan overburden removal adalah 32 kecelakaan dengan persentase 49%. Masalah tingginya angka kecelakaan ini adalah kurangnya pengalaman kerja karyawan khususnya pada operator dan driver dump truck, padatnya aktivitas kerja, serta terdapat kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman pada overburden removal. Analisis keselamatan K3 dalam penelitian ini menggunakan metode HIRARC menurut Australian Standard dan data diperoleh menggunakan angket kuesioner dan observasi aktivitas kerja pada overburden removal kemudian diolah untuk mendapatkan hasil tingkat risiko dan pengendalian risikonya. Hasil observasi lapangan pada loading overburden terdapat 5 potensi bahaya, pada hauling overburden terdapat 10 potensi bahaya, dan pada dumping overburden di disposal terdapat 5 potensi bahaya. Hasil analisis kuesioner diperoleh tingkat risiko; E = Extreme tidak ada pada manusia dan alat; H = High pada manusia sebanyak 34 buah dan pada alat sebanyak empat buah; M = Moderate pada manusia sebanyak dua buah dan pada alat sebanyak 28 buah, tingkat risiko L = Low pada manusia ada sebanyak 19 buah dan pada alat sebanyak 15 buah. Setelah itu, dilakukan pengendalian risiko menggunakan hierarki pengendalian bahaya untuk meminimalkan risiko yang akan terjadi pada kegiatan overburden removal di PT BPAC.