ANALISIS KESTABILAN LERENG MENGGUNAKAN METODE JANBU SIMPLIFIED PADA LERENG CBP-02 PT. CAHAYA BUMI PERDANA, KECAMATAN TALAWI, KOTA SAWAHLUNTO, SUMATERA BARAT

OCI SHANIA PUTRI(1), Mulya Gusman(2),
(1)  
(2)  

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/bt.v6i4.114108

Full Text:    Language : id

Abstract


PT. Cahaya Bumi Perdana (CBP) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa pertambangan yang melakukan penambangan batubara dengan luas WIUP PT. CBP ±71,96 Ha. Kegiatan penambangan yang diterapkan adalah sistem tambang terbuka dengan metode back filling dan sistem tambang bawah tanah dengan metode room and pillar. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam sistem operasi tambang adalah faktor-faktor geoteknik pada litologi batuan di daerah penambangan. Karena pada saat proses desain suatu lereng sangat banyak faktor - faktor yang mempengaruhi dan harus diinput sebagai parameter untuk menentukan kemantapan lereng tersebut. Pada PT. Cahaya Bumi Perdana, terdapat lereng dengan ketinggian sekitar ±40 m dengan kemiringan 810 dengan material penyusun batuan terlapukkan (siltstone) yang berkemungkinan akan terjadinya longsor, dengan kondisi lereng tersebut berpotensi membahayakan pekerja dan menghambat produksi. Berdasarkan data hasil pengujian sifat fisik dan mekanik batuan siltstone mendapatkan nilai bobot isi asli 23,45 KN/m3 , nilai bobot isi jenuh 23,78 KN/m3 , nilai bobot isi kering 22,68 KN/m3 , kohesi (c) = 0,0448 Mpa dan sudut geser dalam (ϕ) = 46,43°. Analisis nilai faktor keamanan (FK) dan rekomendasi geometri lereng tunggal menggunakan metode Janbu simplified dengan ketinggian 40 m dan kemiringan 59˚ sehingga diperoleh FK sebesar 1,325 dalam kondisi kering, 1,302 dalam kondisi jenuh, 1,309 dalam kondisi natural.

Article Metrics

 Abstract Views : 283 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 248 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.