Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Janbu pada Lereng Lubang BMK 30 di CV Bara Mitra Kencana (BMK) Tanah Kuning, Desa Batu Tanjung, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat

Yori Amzeri(1), Yoszi Mingsi Anaperta(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2)  

Corresponding Author


DOI : https://doi.org/10.24036/bt.v6i4.113675

Full Text:    Language : id

Abstract


CV Bara Mitra Kencana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
di bidang pertambangan yang berlokasi di Kota Sawahlunto dengan bahan galian
berupa batubara. Secara administrasi wilayah izin usaha pertambangan operasi
produksi berada di Tanah Kuning, Desa Batu Tanjung, Kota Sawahlunto, Provinsi
Sumatera Barat dengan luas 70,53 Ha. Pada tanggal 18 Desember 2020 hingga 18 februari 2020 tepatnya pada area dibelakang mes pekerja dan di depan pintu
tunnel BMK 30 dengan ketinggian 24 meter, kemiringan 73˚. Dengan kondisi
lereng tersebut berpotensi membahayakan pekerja yang berada dan menghambat produksi.
Material penyusun lereng merupakan material batuan sandstone. Hasil
pengujian sifat fisik dan mekanik batuan didapat nilai bobot isi asli 22,65 kN/m²,
nilai bobot isi jenuh 24,22 kN/m², nilai bobot isi kering 20,69 kN/m², kohesi (c)
39 mPa dan sudut geser dalam (ø) 44,08˚. Analisis nilai faktor keamanan (FK) dan rekomendasi geometri lereng aktual menggunakan metode janbu simplifed dengan ketinggian 24m dan kemiringan 73˚ di peroleh FK sebesar 1,222. Untuk
rekomendasi geometri lereng dalam keadaan jenuh menggunakan metode janbu
simplefied dengan ketinggian 24m dan kemiringan 69˚ di peroleh FK sebesar
1,257. Dari nilai faktor keamanan (FK) rekomendasi yang diperoleh dapat
disimpulkan bahwasanya lereng dalam keadaan stabil.


Article Metrics

 Abstract Views : 102 times
 PDF (Bahasa Indonesia) Downloaded : 183 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.