Abstract
ANALISIS KESALAHAN KARYA TERJEMAHAN PELAJAR INDONESIA DARI BAHASA INDONESIA KE BAHASA MANDARIN
Abstract
As China and Indonesia have developed stronger partnership in economics and business, the demand for Chinese-Indonesian bilinguals is increasing. Higher education institutions should answer this demand by providing proficient bilinguals, who would provide a fine translation work. In the process of translation, the translator is demanded to transfer the content from source language (SL) into target language (TL), while obeying the structure of the TL itself. In the process of translating from L1 to L2, the translator might not have problems in understanding the information presented in the SL text, which is his/her L1, but might have difficulties in transferring the information into the TL text, which is his/her L2, especially if the translator him/herself has not reached a high level of L2 proficiency. To understand the difficulties of acquiring L2 and producing fine translation in L2, the writer would conduct an error analysis in the learners’ translation works. The participants of this research are Chinese department’s senior students. The purpose of this research is to find out the influence of learners’ L1 in L1 to L2 translation, define the causes and thus provide suggestion on how to minimize the negative transfer of L1 in the translation learning process.
Keywords: Translation, Second Language Acquisition, Error Analysis, Chinese Language Learning
Abstrak
Seiring dengan perkembangan hubungan ekonomi dan bisnis antara Tiongkok dan Indonesia, permintaan terhadap dwibahasawan Mandarin dan Indonesia juga ikut meningkat. Institusi pendidikan tinggi harus menjawab tantangan ini dengan menyediakan dwibahasawan yang handal, yang mampu menghasilkan karya terjemahan yang berkualitas. Dalam proses penerjemahan, penerjemah dituntut untuk mengalihbahasakan isi dari bahasa sumber ke bahasa sasaran, dengan mematuhi kaidah bahasa sasaran. Dalam proses penerjemahan dari bahasa pertama (B1) ke bahasa kedua (B2), penerjemah tidak akan mengalami kesulitan dalam memahami teks dalam bahasa sumber, tetapi kemungkinan akan mengalami kesulitan saat mengalihbahasakan teks tersebut ke dalam bahasa sasaran, yang merupakan B2, terutama jika penerjemah belum memiliki kemahiran B2 yang memadai. Untuk memahami kesulitan pembelajar dalam menguasai bahasa kedua dan menghasilkan karya terjemahan yang bermutu dalam B2, penulis akan melakukan analisis kesalahan pada karya terjemahan para pembelajar. Objek penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir program studi bahasa Mandarin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh B1 pembelajar terhadap proses penerjemahan dari B1 ke B2, mencari penyebab kesalahan dan memberikan masukan mengenai cara untuk meminimalisir transfer negatif dari B1 ke B2 dalam proses pembelajaran penerjemahan.
Kata Kunci: Penerjemahan, Pemerolehan bahasa Kedua, Analisis Kesalahan, Pembelajaran bahasa Mandarin