Makna Tuturan Pantang Larang dalam Masyarakat Minang Daerah Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu

Asih Ria Ningsih(1), Rinja Efendi(2), Rita Arianti(3),
(1) STKIP Rokania  Indonesia
(2) STKIP Rokania  Indonesia
(3) STKIP Rokania  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2020 Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa

DOI : https://doi.org/10.24036/ld.v14i1.109321

Full Text:    Language : id

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk melestarikan  sastra  sebagian  lisan  salah satu kaian Folklor yakni tuturan pantang larang agar tidak hilang dalam kehidupan masyarakat dan masih dilestarikan dengan baik oleh masyarakat. Khususnya pada masyarakat minang di daerah ujungbatu kabupaten Rokan hulu Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan fungsi tuturan larangan yang terdapat di   daerah Ujungbatu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Informan penelitian ini adalah tiga orang minang yang merantau ke daerah Ujungbatu. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, rekam dan pencatatan data. Berdasarkan temuan dan pembahasan ditemukan empat puluh tuturan pantang larang pada masyarakat minang di derah Ujungbatu. Penelitian ini mendeskripsikan tentang makna yang ada dalam tuturan larangan, dimana kategorinya difokuskan pada lingkaran hidup manusia

Keywords


Tuturan, pantang larang, folklore

References


Almos, R. (2013). Ujaran Pantang Salah Satu Budaya Tutur Masyarakat Minangkabau. Jurnal Elektronik Jabatan Bahasa & Kebudayaan Melayu, 4(1), 40–61.

Ariyani, N. I. (2013). Strategi Adaptasi Orang Minang Terhadap Bahasa, Makanan, dan Norma Masyarakat jawa. Jurnal Komunitas, 5(17), 26–37.

Efrianto., &, & Afnita. (2019). The Politeness of Bungo Pasang Language Using Kato Nan Ampek in Minangkabau (Kesantunan Berbahasa Bungo Pasang menggunakan Kato Nan Ampek Di Ranah Miangkabau). Jurnal KATA, 3(1), 58. https://doi.org/10.22216/kata.v3i1.3489

Fauziatussa’adiyah. (2018). Mitos Kehamilan Dalam Budaya Masyarakat Nagari Guak Panjang Koto Baru Kabupaten Solok. Kafa’ah Journal, 8(1), 85–93.

Immerry, Tienn & Dahlan, F. (2020). Man and Nature in Three Folklores (Manusia dan Alam dari Tiga Folklor). Jurnal Kata : Penelitian Tentang Ilmu Bahasa Dan Sastra, 1(1), 10–28. https://doi.org/10.22216/kata.v1.5065

Maigalia, Eka, Wasana, Putra, Y. S. (2019). Salawat Dulang Oral Literature As a Means Transmission of Minangkabau Noble Values Culture From Generation To Generation (Sastra Lisan Salawat Dulang Sebagai Sarana Transmisi Nilai-Nilai Luhur Kebudayaan Minangkabau Dari Generasi Ke Generasi ). Gramatika STKIP PGRI Sumatera Barat, 5(2), 179–193. https://doi.org/10.22202/jg.2019.v5i2.3388

Nengsih, A. D. (2019). Affixation process of Minangkabau In Nagari Pamutan Sijunjung Regency (Proses afiksasi bahasa minangkabau di nagari pamuatan kabupaten Sijunjung). 3(1), 133–143. https://doi.org/10.22216/jk.v3i1.4105

Yeni, L., Nurizzati, N., & Zulfikarni, Z. (2013). Ungkapan Pantang Larang Wanita Hamil di Kenagarian Pangian Kecamatan Lintau Buo Tanah Datar. Pendidikan Bahasa Dan …, 340–346. http://ejournal.fip.unp.ac.id/index.php/pbs/article/view/1336/0

Zulnaidi., & Januarini, E. (2020). The Form and Meaning of Idiom Related Human Body in Japan and Minangkabau Language (Bentuk dan Makna Idiom Anggota Tubuh dalam Bahasa Jepang dan Minangkabau). Jurnal Kata, 1(1), 44–53. https://doi.org/10.22216/kata.v1i0.5070

Danandjaja, James. 1991. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Stepanus, dkk. 2014. Pantang Larang Masyarakat Dayak Sungkung Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang : Suatu Kajian Sosiolinguistik. (online). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press

Moleong, Lexy. J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Semi, M. Atar. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa Raya


Article Metrics

 Abstract Views : 1406 times
 PDF Downloaded : 332 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.