INTERFERENSI BAHASA MELAYU TERHADAP BAHASA INDONESIA (Analisis Fonologi, Morfologi, Sintaksis pada Pola Komunikasi Mahasiswa di UIN Sultan Syarif Kasim Riau)

Aninditya Sri Nugraheni(1), Nisa Syuhda(2),
(1) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta  Indonesia
(2) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2019 Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa

DOI : https://doi.org/10.24036/ld.v13i1.102405

Full Text:    Language : id

Abstract


This study aims to describe the process of interference ofMalay language on the Indonesian language;the analysis of phonology, morphology, and syntaxonthe students’ communication patterns at UIN Sultan Syarif Kasim, Riau. This is a field research study. The research was conducted on students majoring in Ibtidaiyah Madrasah Teacher Education at UIN Sultan Syarif Kasim by taking students’ communication patterns.Having takentheir communication pattern, the students are interviewed repeatedly to identify Malay language interference. In this case, there are several interferences found: Interference in the phonology and lexical field, which are divided into noun word class, verb word class, adjective word class, and pronoun word class.Interference in the grammatical field comprises interference in the field of morphology and syntax. Interference in the field of morphology includes affixation and repetition. The last, interference in the syntactic fieldinvolves the use of particles and phrase construction patterns.

Keywords


interferensi, fonologi, morfologi, sintaksis, bahasa Melayu

References


Alwasilah, A.C. (1997). Politik bahasa dan pendidikan. Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.

Anwar, K. (1995). Sosio kultural masalah bahasa. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Badudu, J. S. 2001. Pelik-pelik bahasa Indonesia.Bandung: CV Pustaka Prima.

Budiarti, A. (2013). Interferensi bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris. Jurnal Bahasa dan Seni, 41(1), 10-17.

Bullock, B. E. & Toribio, A. J. (Eds.). (2009). The Cambridge handbook of linguistic code-switching. Cambridge: Cambridge University Press.

Chaer, A & Agustina, L. 2004. Sosiolisnguistik: perkenalan awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, A. (2008).Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta

Hendrastuti, R. (2015). Variasi penggunaan bahasa pada ruang publik di kota surakarta. Jurnal Kandai, 11 (1), 29-43.

Hermaditoyo, S. (2015). Interferensi bahasa Manggarai timur terhadap bahasa Indonesia dalam komunikasi lisan mahasiswa Manggarai timur di kota Malang. Jurnal NOSI,3 (1), 105.

Hidayat, R. & Setiawan, T. (2015) Interferensi bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia pada keterampilan berbicara siswa negeri 1 Pleret, Bantul. Jurnal Lingtera,2 (2), .

Ismail, A.K., Machmoed, H.A., & Usman, M. (2018). Iterference of Malay Manado language toward Indonesian language by students’ speech in Gorontalo State University. Journal al Lisan, 4 (1), 1-15.

J.J, Hollander. (2005). Pedoman bahasa dan sastra Melayu. Jakarta: Balai Pustaka.

James, C. (2005). Bahasa Melayu bahasa dunia: sejarah singkat.Jakarta: Yayasan Obor.

James, S. (2003).The history of Indonesian language and its role in modern society. Sidney: UNSW Press.

Johan, G. M. dan Rindawati. (2018). Interferensi morfologis bahasa Simeulue dalam pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD Negeri 10 Simeulue Tengah. Jurnal Metamorfosa, 6 (1).

Kartono, Kartini. (1996). Pengantar metodologi riset sosial. Bandung: Mandar Maju.

Kuwing, M.A. (2016). Interferensi fonologi bahasa Melayu Pattani dalam berbahasa Indonesia mahasiswa Thailand di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Artikel Publikasi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Martin, dkk. (1995). Pemakaian bahasa Indonesia ragam tulis di lingkungan perguruan tinggi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Murcahyanto, H. (2014). Pengaruh interferensi tuturan bahasa Sasak dalam tuturan bahasa Indonesia pada masyarakat desa Kalijaga. Jurnal Educatio, 9 (1).

Poedjosoedarmo, S. (2001). Filsafat bahasa. Solo: Muhammadiyah University Press.

Rachmazan, S. (2017). Eksistensi bahasa Melayu di kota Pekanbaru. Jurnal JOM FISIP, 4(1).

S. Darini, A.W. (2013). Interferensi fonologi, morfologi, dan leksikal dalam komunikasi formal mahasiswa sastra Indonesia fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Skriptorium 1(3), 6-15.

Singarimbun, M. (1989). Metode penelitian survey, Jakarta: LP3ES.

Soewito. (1983). Sosiolinguistik: teori dan problema. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Cet. 22.Bandung: Alfabeta.

Suminar, R. P. (2016). Pengaruh bahasa gaul terhadap penggunaan bahasa Indonesia mahasiswa Unswagati. Jurnal LOGIKA, 18(3).


Article Metrics

 Abstract Views : 2199 times
 PDF Downloaded : 705 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.