Abstract
Penelitian ini didasarkan pada rendahnya hasil belajar siswa yang dipengaruhi oleh regulasi emosi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan regulasi emosi, hasil belajar, dan identifikasi hubungan antara regulasi emosi dengan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X, yang terdaftar pada tahun 2014/2015 sebanyak 284 orang. Jumlah sampel yaitu 166 orang siswa, yang diperoleh dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi regulasi emosi yang dimiliki siswa berada pada kategori sedang, hasil belajar siswa berada pada kategori tinggi, dan terdapat hubungan yang signifikan antara regulasi emosi dengan hasil belajar siswa. Implikasi dari penelitian ini diharapkan guru BK dapat menyusun program kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling berkaitan dengan pengenalan emosi, pemicu munculnya emosi, pengendalian prilaku agresif, serta motivasi diri melalui berbagai jenis kegiatan layanan BK. Materi tersebut berguna untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola emosi yang muncul dalam proses belajar di sekolah.