Abstract


Beberapa orangtua Siswa di SMAN 1 Ulakan Tapakis masih beranggapan bahwa pendidikan untuk anak tidak terlalu penting, indikasinya masih adanya orangtua yang beranggapan bahwa anak cukup bisa membaca dan menghitung, adanya orangtua acuh tak acuh mengenai pendidikan anak. Orangtua beranggapan bahwa sekolah tidak terlalu penting sebab pada akhirnya jadi pengangguran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis deskriptif . Sampel penelitian adalah siswa kelas X dan XI SMAN 1 Ulakan Tapakis sebanyak 156 orang, penarikan sampel menggunakan teknik Propotional Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala sikap model likert. Hasil uji reliabilitas persepsi orangtua tentang pendidikan sebesar 0,952. Hasil uji validitas rata-rata  instrumen persepsi orangtua tentang pendidikan sebesar 0,685. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi orangtua tentang pendidikan berada pada kategori positif.


Keywords


Persepsi, orang tua