Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya siswa tunanetra kelas IX di SLB Wacana Asih Padang yang belum menguasai cara menggunakan program jaws yang baik. Siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan shortcut yang memudahkan dalam menggunakan program jaws.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan guru kelas, sebagai subjek peneliti yaitu satu orang anak tunanetra kelas IX. Peneliti bertindak sebagai pemberi tindakan, sedangkan guru sebagai pengamat. Dalam penelitian ini data yang diperoleh melalui observasi, maupun tes perbuatan dan kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Hasil belajar menggunakan program jaws anak tunanetra kelas IX melalui tutor sebaya mengalami peningkatan, setelah diberikan tindakan hasil belajar FF mengalami peningkatan ada siklus I 65% dan siklus II 90%. Dari data penelitian dapat disimpulkan bahwa tutor sebaya dapat meningkatkan keterampilan menggunakan program jaws bagi anak tunanetra kelas IX di SLB Wacana Asih Padang.