Perancangan Alat Monitoring Karbon Monoksida (CO) dan Partikel Debu PM 2.5 dalam Ruangan Berbasis ESP32 Devkit C V4 dan LCD OLED
(1) Program Studi Magister Teknik Elektro, Universitas Ahmad Dahlan.  Indonesia
(2) Program Studi Informatika, Universitas Ahmad Dahlan.  Indonesia
(3) Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ahmad Dahlan.  Indonesia
Corresponding Author
DOI : https://doi.org/10.24036/jtev.v10i2.128386
Full Text: Language : id
Abstract
Polusi udara tidak hanya terjadi di alam terbuka, tetapi juga terjadi di dalam sebuah ruangan. Polusi udara adalah kondisi di mana menurunya kualitas udara karena tercemar yang disebabkan oleh polutan seperti beberapa jenis gas, asap kendaraan, asap industri dan limbah udara dari rumah tangga. Hal ini dapat menjadi lebih berbahaya dibandingkan dengan di alam terbuka. Padahal, masyarakat menghabiskan waktu sekitar 90 persen di dalam ruangan paparan debu dan asap dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan penyakit paru-paru, meliputi penyakit kardiovaskular, asma, bronkitis, kematian dini, dan kanker paru-paru. Perancangan alat monitoring kualitas debu dan partikel dalam ruangan pada penelitian ini menggunakan mikrokontroler ESP32 Devkit C V4, sensor debu Sharp GP2Y1010AU0F, sensor MQ 135, dilengkapi serta monitoring kualitas udara secara real time dengan menggunakan LCD OLED. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk memonitor kualitas udara di dalam ruangan. Hasil yang diperoleh pada hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap kinerja alat dapat diambil kesimpulan bahwa sistem monitoring Karbon Monoksida (CO) dan partikel PM 2.5 dapat berjalan dengan baik. Alat telah dapat menampilkan pembacaan Karbon Monoksida (CO) dan partikel PM 2.5. Saat pengujian alat dibandingkan dengan alat Air Quality Detector memiliki hasil pembacaan Karbon Monoksida (CO) dengan rata – rata error 0.6% dan partikel PM 2.5 dengan rata – rata error 2.6%. Pada hasil monitoring pengujian keseluruhan selama 13 jam didapat hasil monitoring kadar Karbon Monoksida (CO) dengan rata – rata sebesar 2.7 PPM dan partikel PM 2.5 dengan rata – rata sebesar 22.5 ug/m3
Keywords
References
A. Yusuf, F. Fitri Anggari, Ocsirendi, and Z. Saputra, “Prototype Kontrol Dan Monitoring Sirkulasi Udara Pada Ruangan Tertutup Berbasis Iot,” Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Terapan, 2023.
I. A. Qurrota, R. Umaroh Ekonomi Pembangunan, F. Ekonomi dan Bisnis, U. Ahmad Dahlan Ekonomi Pembangunan, and U. Veteran Yogyakarta, “Polusi Udara dalam Ruangan dan Kondisi Kesehatan: Analisis Rumah Tangga Indonesia Indoor Air Pollution and Health Conditions: Analysis of Indonesian Households,” Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, vol. 22, no. 1, 2022.
A. D. Ramadhani, N. Ningsih, A. Nurcahya, and N. Azizah, “Klasifikasi dan Monitoring Kualitas Udara Dalam Ruangan menggunakan Thingspeak,” Jurnal Teknik Elektro dan Komputer TRIAC, vol. 10, no. 1, 2023, doi: 10.21107/triac.v10i1.17501.
L. M. Rachmawati, N. A. Hasmul, I. Chandra, and R. A. Salam, “Development of Smart Air Purifier for Reducing Indoor Particulate Matter,” in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2023. doi: 10.1088/1755-1315/1157/1/012030.
M. Fahreza and H. Candra, “Sistem Pemantau Kualitas Udara Dalam Ruang Menggunakan Raspberry Pi Dan Telegram,” TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika, vol. 6, no. 1, 2022, doi: 10.25124/tektrika.v6i1.4115.
D. P. Dwi Prasetyo, I. L. Ibrahim Lamada, and W. N. A. Wilma Nurrul Adzillah, “Implementasi Monitoring Kualitas Udara menggunakan Sensor MQ-7 dan MQ-131 berbasis Internet Of Things,” Electrician, vol. 15, no. 3, 2021, doi: 10.23960/elc.v15n3.2184.
A. Anantama, A. Wantoro, I. Ahmad, A. S. Puspaningrum, L. P. Deviana, and M. B. Maharani, “Implementasi Metode Fuzzy Pada Sistem Sirkulasi Udara Berbasis Internet Of Things,” Jurnal Teknik dan Sistem Komputer, vol. 3, no. 2, 2023, doi: 10.33365/jtikom.v3i2.2346.
H. Setiawan, A. Khodi Inzaghi, A. Faisaldinatha, and I. Agung Adhavian, “MONARBU: Sistem Monitoring Partikel Debu, Studi Kasus di Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia,” AJIE, 2022, doi: 10.20885/ajie.vol6.iss1.art3.
I. Salamah, R. Tapera, and I. Hadi, “Alat Penjernih Udara dengan Sensor Radar RCWL dan Monitoring PM2.5 Berbasis IoT,” JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional), vol. 8, no. 2, p. 349, 2022, doi: 10.24036/jtev.v8i2.118060.
H. Suryantoro and M. Kusriyanto, “Sistem Monitoring Partikel (PM2.5) Air Purifier untuk Mengetahui Kualitas Udara Berbasis Sensor PMS5003 Dan Arduino,” Indonesian Journal of Laboratory, no. 3, 2023, doi: 10.22146/ijl.v0i3.88043.
E. Cooper, Y. Wang, S. Stamp, E. Burman, and D. Mumovic, “Use of portable air purifiers in homes: Operating behaviour, effect on indoor PM2.5 and perceived indoor air quality,” Build Environ, vol. 191, 2021, doi: 10.1016/j.buildenv.2021.107621.
I. Sumadikarta and R. Kurniasih, “Sistem Monitoring Partikulat (PM10) Dan Karbon Monoksida (CO) Berbasis Arduino Uno,” PROSIDING, vol. 3, 2023, doi: 10.59134/prosidng.v3i.362.
M. U. Zafira, K. Ghozali, and I. A. Sabilla, “Rancang Bangun Prototype Monitoring Kualitas Udara dalam Ruangan,” Jurnal Teknik ITS, vol. 11, no. 2, 2022, doi: 10.12962/j23373539.v11i2.86341.
R. Purbakawaca et al., “Rancang Bangun Alat Ukur PM10 Rendah Biaya Menggunakan Sensor Debu Gp2y1010au0f,” JOURNAL ONLINE OF PHYSICS, vol. 3, no. 1, 2018, doi: 10.22437/jop.v3i1.4390.
A. A. Rosa, B. A. Simon, and K. S. Lieanto, “Sistem Pendeteksi Pencemaran Udara Portabel Menggunakan Sensor MQ-7 dan MQ-135,” Ultima Computing : Jurnal Sistem Komputer, vol. 12, no. 1, 2020, doi: 10.31937/sk.v12i1.1611.
Article Metrics
Abstract Views : 110 timesPDF Downloaded : 61 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.