Abstract
Udara adalah elemen penting bagi kehidupan, agar makhluk hidup dapat hidup secara optimal, mereka perlu menjaga dan meningkatkan kualitasnya. Kualitas udara dalam ruangan erat kaitannya dengan efisiensi kerja dan kesehatan manusia. Pencemaran udara adalah suatu keadaan dimana kualitas udara rusak dan tercemar zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Pada umumnya pencemar udara berupa gas beracun (hampir 90%) dari partikel padat. Didukung oleh data yang dirilis who (2018), hingga 3,8 juta orang meninggal setiap tahunnya dikarenakan polusi udara termasuk partikel PM 2.5( partikel metter 2.5). Salah satu upaya dan metode yang dapat dilakukan untuk menanggulangi krisis keadaan udara bersih, adalah dengan menerapkan alat penjernih udara. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan alat penjernih udara yang dapat menyaring partikel udara maupun partikel kecil 2.5, sekaligus memonitoring kualitas udara dengan Internet Of things (IoT) melalui aplikasi blynk pada smartphone. Penelitian ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno, NodeMCU ESP8266, sensor Radar RCWL 0516 sebagai aktifasi dari alat penjernih udara dan sensor (partikel metter 2.5).Pengukuran dalam penelitian ini dilakukan selama 24 jam dalam kondisi normal didalam ruangan hasil yang diperoleh sebesar 42µg/m3 yang artinya kualitas udara tersebut baik dan tidak berdampak bagi kesehatan mahluk hidup.