Abstract


Dalam proses pelaksaan kegiatan posyandu, ada tahapan penimbangan serta pengukuran tinggi badan balita. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan inti untuk mengetahui tumbuh kembang balita serta indikasi stunting. Dilapangan ditemukan penggunaan timbangan yang tidak maksimal serta keluhan dari orang tua balita ketika melakukan proses penimbangan, dimana penimbangan tersebut menggunakan timbangan manual jenis dacin yang digantung disembarang tempat. Dalam proses penimbangan tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman, takut serta membuat balita enggan untuk melakukan proses penimbangan bila dimasukan kedalam ayun timbangan yang terbuat dari kain. Selain permasalah tersebut juga ditemukan bahwa kader posyandu mengalami kesulitan dalam proses kalibrasi dan pembacaan hasil sehingga menimbulkan pengukuran yang tidak akurat serta lelah karena balita menangis dan meronta ketika melakukan penimbangan. Oleh sebab itu dilakukan penelitian perancangan serta membuat produk timbangan yang disukai oleh balita, akurat serta mudah digunakan oleh para kader. Pada perancangan alat ini menggunakan sensor loadcell yang difungsikan untuk mengukur berat balita, arduino difungsikan untuk mengatur kontrol dari rangkaian serta coin acceptor yang digunakan sebagai pemeroses input analog berupa coin 1000 rupiah dan menggunakan LCD display digunakan untuk menampilkan hasil dari proses penimbangan. Timbangan ini dikemas dengan bentuk karakter angsa yang ditujukan untuk menarik minat serta membuat balita nyaman dalam proses penimbangan.


Keywords


Rancang Bangun, R&D, Waterfall, Timbangan Digital, Arduino UNO, Posyandu.