Abstract


Energi fosil masih mendominasi di Indonesia dan energi fosil bisa habis jika digunakan terus menerus dan untuk adanya kembali membutuhkan waktu yang sangat lama. Untuk mengatasi permasalahan yang ada pada energi fosil ini adalah dengan menggunakan sumber energi terbarukan. Angin merupakan salah satu sumber energi terbarukan dan dapat menggerakkan generator. Generator adalah mesin listrik yang dapat mengkonversi energi mekanik menjadi energi listrik. Jenis generator yang digunakan dalam penelitian ini adalah generator synchronous permanent magnet. Dengan meninggkatkan jumlah lilitan dan kecepatan putar pada PMSG dapat menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang berbasis Finite Element Method (FEM). FEM merupakan metode yang dapat memecahkan satu persatu perhitungan ke yang lebih kecil lalu dihitung parameternya satu persatu ke setiap bagian. Untuk meningkatkan efisiensi pada PMSG 18 slot 16 pole menggunakan variasi kecepatan putar mulai dari 500 rpm, 100 rpm dan 1500 rpm dan variasi jumlah lilitan 50, 75 dan 100 lilitan dengan beban 10 ohm disamakan setiap variasinya. Dimana jumlah lilitan dan kecepatan berpengaruh terhadap efisiensi dan menghasilkan efisiensi terbaik 80,9% dengan nilai arus 13.83 ampere, tegangan 138.8 volt, daya input 2392.37 watt dan daya otput 1956.04 watt.


Keywords


Fosil, Generator, PMSG 18 Slot 16 pole, Finite Element Method, Efisiensi