Abstract


Dalam proses pemotongan hewan, selain menghasilkan daging, rumah potong hewan kota Pekanbaru juga menghasilkan limbah, seperti darah, rumen dan kotoran. Berdasarkan wawancara dan observasi langsung, limbah pemotongan hewan hanya sampai ke tempat penampungan akhir tanpa adanya proses lebih lanjut, jika dibiarkan seperti itu maka akan berdampak ke lingkungan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan menghitung nilai potensi biogas dari limbah rumen sapi yang merupakan limbah yang paling berpotensi, juga menghitung potensi energi listrik. Pada penelitian ini juga melakukan analisis biaya seperti biaya investasi dan pay back period. Metode penelitian menggunakan fermentasi anaerob untuk potensi biogas, dengan bantuan aplikasi simulasi Superpro Designer. Dari 1.000 kg rumen sapi menghasilkan potensi biogas sebesar 124.949,2351 L/hari dengan kadar gas metan sebesar 78,65%. Potensi energi listrik yang dihasilkan sebesar 180,4 kWh dalam sehari. Dalam analisis biaya  Total investasi dalam pemanfaatan limbah rumen sapi sebesar Rp. 220.049.150. Dan pengembalian modal tercapai dalam waktu 2,4 tahun


Keywords


anaerob, limbah, listrik, rumen, superpro