Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai bagaimana kendala yang dialami siswa dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada mata palajaran instalasi penerangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung jumlah jawaban responden dari setiap pernyataan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah seluruh siswa dari jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK 5 Padang yang mengambil mata pelajaran Instalasi Penerangan Listrik pada tahun ajaran 2021/2022. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII SMK Negeri 5 Padang yang terdaftar pada semester 1 tahun ajaran 2121/2022. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari validasi dari 37 pernyataan didapatkan 26 pernyataan dikategorikan valid dan 11 pernyataan dikategorikan invalid dengan hasil uji reabilitas 0.774. Berdasarkan hasil kuesioner dari 62 siswa, hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksaaan pembelajaran daring pada mata pelajaran IPL terkendala dengan menunjukan hasil dengan persentase 66.2%. Beberapa kendala yang dialami diantaranya adalah sekitar 46.2% siswa mengatakan kurang memahami pembelajaran karena pembelajaran daring serta 51.6% siswa mengatakan banyak menghabiskan kouta dan jaringan internet yang lemah mengganggu proses pembelajaran daring. Maka proses pembelajaran masih perlu dioptimalkan dan perlu dilakukan evaluasi demi perbaikan palaksanaan pembelajaran daring pada semester selanjutnya.


Keywords


kendala, siswa, pembelajaran daring