Abstract


Pembelajaran yang dilakukan secara online membuat siswa kurang termotivasi untuk belajar IPA khususnya pada materi sistem peredaran darah. Dibuktikan melalui observasi, form angket, serta quiz yang telah mereka kerjakan dari 27 siswa 59% yang tuntas dan 41% yang tidak tuntas untuk mengerjakan quiz tersebut. Tujuan penelitian adalah menghasilkan aplikasi media pembelajaran android materi sistem peredaran darah serta meningkatkan motivasi belajar siswa. Dan untuk aktivitas fokus pada pengembangan model menggunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai pemodelan sistem. Metode penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) serta model yang digunakan dalam proses pengembangan aplikasi media pembelajaran interaktif berbasis android menggunakan model pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dengan melalui 6 tahapan. Alasan penulis memilih Multimedia Development Life Cycle (MDLC) sebagai pengembangan dan pengujian nya memiliki proses yang detail dan berurut dalam penelitian yang membuat media pembelajaran interaktif. Hasil penelitian Hasil uji kelayakan media pembelajaran berdasarkan ahli materi masuk dalam kategori sangat baik dengan rata-rata 4,56 dan persentase kualitas materi 92%. Berdasarkan ahli media masuk dalam kategori baik dengan rata-rata skor keseluruhan aspek 3,93 dengan persentase kualitas media 79%. Berdasarkan uji coba siswa/responden, media pembelajaran ini masuk dalam kategori baik dengan rata-rata skor 4,517 dengan persentase kualitas 92% sehingga aplikasi ini layak dipakai untuk mendukung proses pembelajaran siswa kelas V di SDS Ibnu Sina Lubuk Baja.


Keywords


Media Pembelajaran Interaktif, Android, Motivasi belajar, Pengembangan (R&D) Multimedia Development Life Cycle (MDLC).