Abstract


Jantung adalah organ vital manusia yang berperan penting dalam kehidupan seseorang. Jantung berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh melalui pembuluh darah. Pada ajang lari maraton, pelari terlatih detak jantungnya dapat naik hingga 170-180 bpm, sementara detak jantung pelari yang kurang terlatih dapat meningkat ke angka 200 bpm. Hal ini dikarenakan jantung memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh lebih cepat saat tubuh membutuhkan banyak oksigen untuk menghasilkan energi. Jantung yang bekerja melebihi batas normalnya akan menyebabkan sakit jantung yang berakibat fatal hingga dapat menyebabkan kematian. Pada penelitian ini penulis membuat alat deteksi detak jantung pada atlet maraton untuk dijadikan sebagai indikasi dalam mengukur kondisi kesehatannya. Sistem yang dirancang menggunakan Raspberry Pi 3B sebagai pemrosesannya dan sensor MAX30102 yang bekerja menggunakan prinsip Photoplethysmography yaitu metode non-invasive untuk mengukur detak jantung dan saturasi oksigen dengan cara mendeteksi volume aliran darah di dalam nadi yang berada sangat dekat dengan kulit.