Abstract


Jaringan distribusi energi listrik dalam penyaluran energi sering terjadi rugi-rugi atau disebut susut energi, hal ini dikarenakan dalam penyaluran daya energi listrik kepada konsumen banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya susut tersebut, salah satunya adalah ukuran dan jenis penghantar. Dimana dalam penelitian ini dilakukan pembahasan dengan dua metode: yaitu melakukan simulasi menggunakan perangkat lunak ETAP, dan menghitung secara real terhadap data yang ada. Penelitian ini dilakukan pada Penyulang Tajung yang disuplai oleh Gardu Induk Kotabumi. Hasil dari penelitian menunjukkan total jatuh tegangan pada simulasi sebesar 2,887 KV, sedangkan jatuh tegangan pada kondisi real sebesar 2,467. Adapun hasil susut daya terbesar adalah 15,67% didapatkan dari jenis penghantar AAAC 70 mm2. Dimana panjang dari penyulang adalah faktor utama dari hilangnya tegangan, sehingga perlu dilakukan pergantian jenis ukuran penghantar sebesar 150mm2 untuk mengurangi susut energi yang diterima oleh pelanggan.


Keywords


Daya energi listrik, jatuh tegangan, susut daya. penghantar, penyulang